KOMPAS.com - Berlabel sehat dan akrab dengan pelaku diet serta gaya hidup sehat. Beberapa makanan ini, ternyata menyimpan kandungan gula yang cukup tinggi. Bukan berati harus dihindari, namun sebaiknya Anda mulai mengurangi porsinya. Apalagi, bila Anda memiliki risiko diabetes.
Roti gandum utuh (whole-grain bread)
Roti gandum yang memiliki lebih banyak serat ketimbang roti putih bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Namun, sama seperti jenis kudapan roti lainnya, roti gandum utuh sekalipun ternyata mengandung kadar gula yang sama tingginya.
Bahkan, menurut penelitian dari the Harvard Medical School, setangkup roti gandum utuh memiliki jumlah indeks glikemik (GI) sebesar 71, lebih tinggi ketimbang Snicker’s bar dengan kandungan GI sebesar 51. Indeks glikemik atau glycemic index sendiri merupakan ukuran kecepatan makanan untuk diserap menjadi gula darah. Dan semakin tinggi angka GI, maka semakin cepat pula kenaikan kadar gula darah.
Oatmeal
Berita baiknya, tak semua jenis oatmel memiliki kandungan gula tinggi. Namun, bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk memasak jenis oatmel dengan rasa plain, dan memilih oatmeal instan dengan berbagai varian rasa, itulah yang menjadi masalah. Sebab, oatmel yang sudah ditambahkan perasa mengandung cukup banyak gula dan bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Bila Anda memakannya untuk sarapan, gula yang tinggi bisa membuat tubuh cepat lelah karena harus mencerna gula. Pilihan terbaik ialah menggabungkan oatmeal plain dengan susu almond. Susu almond sendiri dipercaya bisa menjaga kestabilan gula darah dan baik untuk dikonsumsi di pagi hari.
Cuka balsamic (balsamic vinegar)
Terkenal sebagai pelengkap salad yang lezat, kebanyakan cuka balsamic ternyata memiliki campuran karamel dan jagung yang mana keduanya memiliki kandungan gula tinggi. “Bahkan kadar gula pada cuka tersebut sama dengan saus salad yang creamy,” papar JJ Virgin, seorang celebrity nutritionist dan penulis dari buku JJ Virgin’s Sugar Impact Diet. JJ Virgin menyarankan, bila Anda memesan salad, sebaiknya pilih saus dengan kandungan minyak zaitun atau cuka anggur merah yang memiliki kandungan gula rendah.”
Jus buah kemasan
Ketimbang memilih jus buah instan, jus buah alami tanpa gula dinyatakan jauh lebih sehat dan segar. Selain kandungan vitamin yang lengkap, buah segar memiliki rasa gula buah alami yang bersahabat untuk tubuh. Bila ingin mendapati sensasi manis, andalkan saja buah dengan rasa manis seperti jeruk atau semangka.
Sebaliknya, walau berlabel sehat, jus buah kemasan memiliki kandungan gula yang tinggi, vitamin yang hilang selama proses pengemasan, kadar serat yang rendah, bahkan beberapa mengandung pengawet. Tak berbeda dengan jenis minuman manis kemasan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.