Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2015, 20:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Masalah sulit tidur kedengarannya seperti masalah sederhana. Tapi jika ini berlangsung berlarut-larut maka hidup Anda akan sangat menderita. Menurut survei yang hasilnya kemudian dipublikasikan oleh Great British Sleep Survey, lebih dari 51% orang harus berjuang hanya untuk dapat menikmati tidur malam yang nyenyak, dan jumlah penderita wanita adalah yang tiga kali lipat dari jumlah penderita pria.

Lebih buruknya lagi adalah kondisi sulit tidur yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko berkembangnya kondisi seperti diabetes, depresi, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Riset yang dilakukan oleh University of British Columbia mengungkapkan, bahwa setiap jam tidur malam yang berkurang dapat  mengurangi 1 poin IQ seseorang di hari berikutnya. Dan sering kali, kasus sulit tidur ini dapat berlangsungn lama, bahkan hingga 10 tahun.

 

1. Menjaga  jadwal reguler

Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari akan memprogram tubuh untuk dapat tidur lebih nyenyak. Pilih waktu saat Anda merasa mulai mengantuk.

 

2. Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur

Kamar tidur Anda seharusnya memang didesain untuk tempat beristirahat. Upayakan agar kondisinya selalu tenang dan segelap yang Anda bisa. Suhu di kamar pun perlu dijaga agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Temperatur, cahaya, dan suara harus dapat dikontrol agar lingkungan kamar tidur dapat membantu Anda dapat tidur pulas.

 

3. Pastikan kasur Anda nyaman

Akan sangat sulit menikmati tidur nyenyak di atas kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras,ukurannya  terlalu kecil, atau usianya sudah sangat tua. Jika Anda punya hewan peliharaan yang membuat suara keras saat ia tidur, pindahkan hewan peliharaan Anda ke ruang keluarga atau ruang belajar.

 

4. Rutin berolahraga

Olahraga yang sederhana namun rutin dilakukan sepreti renang atau berjalan kaki dapat membantu Anda melepaskan ketegangan yang terbentuk setiap hari. Pastikan Anda tidak melakukan olahraga berat menjelang waktu tidur karena malah akan membuat Anda terus terjaga.

 

5. Kurangi kafein

Hindari konsumsi minuman yang dapat menjadi stimulant seperti kopi atau teh, terutama di malam hari karena kafein akan menginterfensi proses untuk mengantuk dan kafein akan mencegah Anda tertidur pulas. Efek dari kafein dapat bertahan hingga 24 jam, sehingga efek dari kafein terhadap tidur nyenyak Anda sangat signifikan. Sebaiknya Anda minum susu hangat atau teh herbal.

 

6. Jangan terlalu menuruti kesenangan

Terlalu banyak makanan atau minuman beralkohol, terutama di malam hari dapat mengganggu pola istirahat malam Anda. Alkohol mungkin akan membantu Anda merasa ngantuk di awal, namun tidka lama kemudian akan mengacaukan tidur Anda di malam hari.

 

7. Jangan merokok

Buruk efeknya untuk tidur Anda. Para perokok butuh waktu lebih lama untuk dapat jatuh tertidur, seringkali terbangun, dan sering pula terganggu tidurnya.

 

8. Cobalah lebih santai

Mandi air hangat, mendengarkan music yang tenang, atau melakukan yoga untuk membuat tubuh dan pikiran lebih tenang. Dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan CD berisi musik relaksasi.

 

9. Tuliskan yang Anda pikirkan

Buat daftar dari hal-hal yang harus Anda kerjakan esok hari (rencana kerja, tugas rumah tangga, kekhawatiran, dan lain lain), sebelum tidur malam. Jangan lakukan saat Anda sudah berada di atas tempat tidur agar tidak membuat Anda terjaga karena otak sibuk berpikir.

 

10. Lupakan dulu hal yang membuat Anda khawatir

Jika Anda tidak dapat memejamkan mata dan tertidur, jangan berbaring di sana dan sibuk memikirkan penyebabnya. Turun dari ranjang dan lakukan sesuatu yang dapat membuat pikiran Anda santai sampai Anda kembali merasakan kantuk, lalu kembalilah ke kamar tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com