Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2015, 12:06 WIB
EditorLusia Kus Anna
KOMPAS.com - Ikatan dokter anak di Amerika (American Academy of Pediatrics/AAP) mempertimbangkan kembali panduan paparan digital untuk anak-anak. Hal ini baru pertama kali dilakukan selama lebih dari 15 tahun.

Dalam pernyataannya di situs AAP disebutkan bahwa sudah terjadi banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir ini dan aturan "tidak boleh menonton tv" untuk anak berusia kurang dari 2 tahun mungkin tidak valid lagi.

"Di dunia, di mana 'waktu menonton' telah menjadi 'waktu', kebijakan kami seharusnya juga berubah atau menjadi usang," tulis APP dalam situsnya.

Pada tahun 2011 AAP mengeluarkan pernyataan Penggunaan Media untuk Anak Berusia Kurang dari 2 Tahun dan itu sebelum iPad generasi pertama diluncurkan dan ledakan aplikasi untuk anak-anak. Selain itu istilah "waktu menonton" juga dianggap sudah kuno.

Perubahan panduan ini dianggap sangat penting karena sebelumnya AAP tidak merekomendasikan anak berusia kurang dari 2 tahun untuk menonton televisi atau menggunakan produk digital, sementara anak berusia kurang dari 2 tahun diijinkan dengan durasi maksimal 2 jam perhari. Rencananya, panduan terbaru ini akan dikeluarkan pada pertengahan tahun 2016.

Saat ini, banyak aplikasi di gadget secara spesifik memang dibuat untuk tujuan edukasi dan dipuji kalangan pendidik karena bisa membantu perkembangan anak usia prasekolah.

Walau gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan modern, tetapi anak-anak tetap perlu diberi batasan dan orangtua harus tetap mendorong anak untuk melakukan hal lain diluar teknologi.

"Pola asuh tidak berubah. Aturan dalam pola asuh tetap harus diberlakukan bagi anak dalam dunia maya atau nyata. Bermainlah bersama mereka, buat batasan, ajarkan anak kebaikan. Terlibatlah dalam kehidupan anak-anak, kenali siapa teman mereka," tulis AAP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Healthland
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+