KOMPAS.com - Era digital membuat sebagian besar orang merasa kesulitan untuk pergi tidur tanpa terhubung dengan gadget. Beberapa di antaranya, bahkan kesulitan tidur bila tak ditemani oleh televisi yang tetap menyala atau tanpa didahului dengan melihat tablet atau smartphone.
Namun bila Anda sedang dalam program memiliki anak, sebaiknya mulailah untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Pasalnya, sebuah studi yang dirilis dalam Cell Reports menuliskan, terpapar cahaya lampu dari barang elektronik di malam hari bisa merusak pola tidur, yang pada akhirnya juga memengaruhi kesuburan.
“Cahaya lampu yang berasal dari televisi, tablet, maupun telepon selular bisa menghambat suprachiasmatic nucleus yang bertugas mengontrol sistem circadian, yaitu aktivitas syaraf dan hormon yang mengatur fungsi tubuh selama 24 jam,” ungkap Mark Surrey, dokter kesuburan di Southern California Reproductive Center.
Dengan kata lain, paparan cahaya dari gadget saat malam memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap pola alami tubuh. “Memang sedikit sulit untuk menjelaskan bahwa cahaya lampu dari barang elektronik dapat membuat seseorang menjadi kurang subur. Namun, bila seseorang menjadi kurang tidur dikarenakan aktivitas tersebut, produksi melatonin dan kortisol bisa terganggu, yang mana keduanya cukup berperan dalam memproduksi sel telur,” lanjut Dr. Surrey.
Pendapat tersebut sebelumnya juga pernah diangkat dalam jurnal Fertility & Sterility pada akhir Juli lalu, bahwa paparan cahaya dari barang elektronik saat malam bisa menekan produksi melatonin yang berhubungan dengan fungsi ovarium.
Hal lain yang juga perlu diwaspadai, semakin bertambahnya usia, semakin sedikit pula waktu yang digunakan untuk tidur. Sehingga sedikit banyak, umur juga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan seseorang.
Dalam studi yang melibatkan tikus betina tersebut juga dijelaskan, situasi ruang tidur yang berkaitan dengan pencahayaan gelap atau terang pun bisa mengacaukan ketidakteraturan siklus tubuh dan produksi hormon pada tikus tengah baya. Namun kabar baiknya, bila pengaturan pencahayaan pada ruang tidur tepat, maka hal tersebut bisa membantu meningkatkan kesuburan.
Intinya, jangan berada di ruang yang terang atau gelap saat tidur. Terlebih bila sering terpapar sinar dari barang elektronik. Mengatur pencahayaan hangat, menghadirkan lampu tidur di sisi ruang yang gelap misalnya, bisa meningkatkan kesempatan Anda untuk memiliki bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.