Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2015, 18:56 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini, hampir semua orang menggunakan gadget atau gawai, seperti smartphone dan tablet. Pada era digital, pengguna gadget bahkan usianya semakin dini.

Psikolog Dra A Kasandra Putranto mengatakan, perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Dampak positifnya, antara lain, gadget dapat mempermudah komunikasi, mengembangkan kehidupan sosial, dan akses informasi jadi cepat. Sementara salah satu dampak negatifnya, yaitu mengurangi interaksi sosial secara langsung dengan orang di sekitar kita.

"Lemahnya interaksi sosial langsung membuat orang-orang lupa memberikan kehangatan dan cinta, terutama ketika ada yang sedang sakit," kata Kasandra dalam acara Media Gathering OBH Combi di Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Contohnya, ketika ada seseorang yang sakit tak langsung dijenguk, tetapi hanya memberikan ucapan di media sosial atau melalui pesan singkat. Kebiasaan bersilaturahim menurun karena sudah lebih sering berinteraksi di media sosial. Menurut dia, interaksi sosial secara langsung itu bisa menimbulkan konflik di keluarga. Hal itu bisa berujung pada penurunan konsentrasi kerja hingga stres.

Menurut Kasandra, interaksi langsung seperti memberikan senyuman atau sentuhan justru bisa meningkatkan semangat dan mempercepat kesembuhan orang yang sakit. Dalam acara yang sama, penyanyi Andien Aisyah menceritakan pengalamannya saat konser "Metamorfosa" beberapa waktu lalu. Ia menyadari betapa pentingnya kehadiran orangtua, adik, dan suaminya di belakang panggung.

Sebelum manggung, Andien mengaku kelelahan karena kurang tidur. Tetapi, dengan adanya kehadiran keluarganya saat itu yang memberikan kehangatan dan kasih sayang, Andien mengaku letihnya hilang saat manggung. "Biasanya itu isinya kru panggung, tapi ini keluarga dan suami. Alhamdulillah pas manggung lancar, capeknya hilang," kata Andien.

Contoh lainnya adalah saat bepergian bersama atau bertemu kerabat. Saat itu, jangan terlalu sibuk dengan gadget masing-masing. Lakukanlah silaturahim sebagai interaksi sosial secara langsung.

Kasandra menambahkan, interaksi sosial secara langsung dapat membuat seseorang lebih peka dan peduli terhadap lingkungan maupun orang-orang di sekitarnya. Untuk itu, keluarga, baik ayah maupun ibu, sebaiknya menanamkan nilai kepada anak untuk membangun komunikasi yang baik. "Memberikan perhatian dan kepedulian adalah tindakan kasih sayang terhadap orang lain," kata Kasandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau