KOMPAS.com - Bintang Hollywood Charlie Sheen mengonfirmasi dalam sebuah wawancara televisi di AS bahwa dirinya sekarang hidup bersama virus HIV. "Saya mengakui seorang HIV positif," katanya.
Mantan bintang sitkom Two and a Half Man ini tampil di acara NBC's Today. Penampilannya ini mengakhiri spekulasi media. Kepada Matt Lauer ia mengaku membayar "cukup banyak" untuk menjaga agar masyarakat tidak tahu soal virus tersebut di tubuhnya.
"Saya harus mengakhiri rentetan serangan ini," kata pria yang didiagnosa positif HIV empat tahun lalu itu.
Ia pernah mengungkapkan status HIV ini kepada beberapa teman. Ternyata hal itu berubah menjadi pengkhianatan yang mengarah ke pemerasan dan lingkaran kebohongan.
"Saya percaya kepada mereka, dan mereka orang-orang dekat yang saya pikir bisa membantu. Kepercayaan saya berubah menjadi pengkhianatan," katanya.
Seorang pelacur bahkan pernah memotret obat-obatannya dan mengancam akan menjualnya ke media.
"Saya pikir saya mengeluarkan diri dari penjara hari ini," katanya. Ia mengakui penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan adalah keputusan yang salah tetapi ia yakin tidak menularkan HIV ke orang lain.
Aktor tenar dari tahun 80 dan 90-an ini tidak tahu dari mana ia tertular virus tersebut tetapi ia menekankan ia tak merasakan stigma yang ditempelkan kepada orang yang hidup dengan virus HIV.
Membicarakan waktu sebelum diagnosa, ia berkata,"Gejalanya dimulai dari serangkaian sakit kepala dan berkeringat. Saya dirawat di rumah sakit. Saya kira saya menderita tumor otak. Setelah diperiksa dokter mengatakan HIV. Virus tiga huruf ini sulit diterima."
Di acara televisi Sheen ditemani dokternya, Rober Huizenga. Dokter mengatakan obat-obatan harian aktor tersebut menekan virus dan pasiennya saat ini sehat.
"Charlie saat ini memiliki kadar virus yang tak dapat dideteksi dalam darahnya," kata dokter tersebut.
Mengenai rumor bahwa Sheen sudah terkena AIDS, Dr. Huizenga mengatakan,"Charlie tidak terkena AIDS. AIDS adalah kondisi ketika virus sudah menekan sistem kekebalan tubuh. Dia sehat."
Sheen mengaku dirinya minum obat resep dokter setiap hari. Kendati punya kecenderungan untuk punya kebiasaan tak menentu, ia tak pernah alpa minum obat setiap hari.
Ia mengaku tak lagi mengonsumsi obat-obatan terlarang dan masih minum alkohol sedikit. Ketika ditanya kapan akan berhenti minum alkohol, ia menjawab,"Mungkin pembebasan hari ini akan membawa saya ke arah itu juga."
Sheen mengakui ketidakpercayaan, kemarahan dan malu pada awal diagnosa membuatnya mengonsumsi obat-obatan terlarang dan minum-minum alkohol. Namun sekarang ia merasa punya tanggung jawab membuat dirinya jadi lebih baik dan menolong banyak orang lain.
"Dengan yang kami lakukan hari ini, orang lain mungkin suatu hari akan datang dan berkata, terimakasih Charlie, sudah membuka pintu kami," katanya.
Ia berharap tekanan media bakal berkurang sejak pengakuannya itu. "Kita tak dapat memprediksi bagaimana media menggoreng sesuatu. Saya harap liputan lebih ke dukungan dan pengampunan dibandingkan liputan sampah beberapa hari belakangan yang mengatakan saya menderita AIDS dan sengaja menyebarkannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.