Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Lengan Kanan Putin Terlihat Kaku Saat Berjalan

Kompas.com - 16/12/2015, 18:01 WIB

 

Kembali di Uni Soviet

Para peneliti mengamati pola berjalan yang sama- dengan lengan kanan kaku yang hampir tidak bergerak menyertai pergerakan normal - pada empat pejabat Rusia terkenal lainnya; Perdana Menteri Dmitry Medvedev; Mantan Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov; Sergei Ivanov, Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia; dan Komandan Distrik Militer Barat Anatoly Sidarov.

Rekaman dan foto-foto lain yang diteliti para ilmuwan menunjukkan, bahwa pejabat Rusia semuanya pengguna tangan kanan dan tampaknya mereka tidak mengalami penurunan fungsi lengan kanan mereka, kecuali seperti yang diperagakan saat mereka berjalan.

Kemungkinan lima pejabat Rusia ini menderita parkinson dan mempunyai gejala degenerasi pada bagian tubuh yang sama adalah kecil.

Bloem dan rekan-rekannya tahu, bahwa ini harus ada penjelasan lain terkait hal ini dan mereka menemukannya - tidak dalam literatur medis, tapi di halaman manual pelatihan KGB.

"Ini secara harafiah mengatakan, ketika Anda berjalan, jangan menggerakkan lengan kanan, jaga agar tetap dekat dengan sarung pistol dan bersiaplah untuk menarik senjata," Bloem menjelaskan.

Putin dan Ivanov keduanya melayani KGB, di mana mereka pasti telah dilatih untuk membatasi gerakan lengan kanan mereka ketika berjalan. Dan meskipun sisanya bukanlah orang KGB, latar belakang militer mereka bisa menjelaskan cara berjalan yang mereka adopsi ini.

Untuk Medvedev, satu-satunya pejabat yang bukan dari KBG dan tidak mendapat pelatihan militer, studi menunjukkan, bahwa kurangnya ayunan lengan kanannya bisa menjadi contoh perilaku "meniru si bos".

Ini adalah praktik yang tidak jarang di Rusia, dimana pejabat sering meniru perilaku atasan mereka, menurut para peneliti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com