"Itu tidak benar. Yang banyak terjadi, setelah biopsi kanker, pasien tidak melakukan penanganan selanjutnya. Itu yang malah menyebabkan kanker menyebar," ujar Prof. DR dr Soehartati Gondhowiardjo SpRad (K) Onk di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Wanita yang akrab disapa Tati itu menjelaskan, biopsi harus dilakukan untuk diagnosis penyakit dan menentukan langkah pengobatan selanjutnya. Jika hasil biopsi menunjukkan sel kanker atau tumor ganas dan diketahui stadiumnya, maka pasien harus segera melanjutkan pengobatan. Sama halnya dengan pembedahan atau operasi pengambilan sel kanker.
"Pengobatan kanker itu kan enggak hanya satu atau pembedahan saja. Pengobatannya terdiri dari pembedahan, radiasi, dan sistemik seperti kemoterapi tergantung stadiumnya," terang Tati.
Tati mengatakan, sel kanker dapat terus tumbuh dan menyebar jika tidak segera dilakukan tindakan atau terus ditunda pengobatannya. Menurut Tati, sejauh ini tidak ada pengobatan instan untuk pasien kanker.