Tema Hari Kanker tahun 2016 ini adalah "We Can. I Can." Lewat tema ini semua pihak diharapkan mau terlibat melakukan pencegahan kanker, mulai dari deteksi dini, vaksinasi, menjaga pola hidup, serta pengendalian tembakau. "Kita dan saya" bisa mencegah kanker bersama-sama.
"Hari Kanker 2016 bisa menjadi kesempatan untuk merefleksikan semua yang bisa kita lakukan untuk menurunkan dampak dari penyakit yang sangat merusak ini, sekarang dan di masa depan," kata Tezer Kutluk, Presiden the Union for International Cancer Control (UICC), sebuah lembaga nonpemerintah internasional yang bergerak di bidang pencegahan kanker dalam situs worldcancerday.org.
Penelitian menunjukkan, lebih dari sepertiga kanker bisa dicegah lewat perubahan pola hidup. UICC juga mendorong setiap orang untuk menurunkan risiko kanker.
Langkah sederhana seperti berhenti merokok, mengurangi asupan daging merah dan yang diproses, rutin berolahraga, dan mengurangi asupan alkohol, bisa menjadi cara utama mencegah kanker.
Penyakit kanker membunuh orang lebih banyak dari pada total kematian yang diakibatkan AIDS, tuberkulosis, dan malaria.
Pada tahun 2030 diperkirakan lebih dari 12 juta orang akan mati akibat kanker pertahun. Di negara berkembang yang fasilitas deteksi dini dan pengobatannya belum memadai, angka kematiannya lebih besar dibanding di negara maju.