Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2016, 07:25 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Daging dan susu organik mengandung 50 persen lebih banyak lemak baik atau asam lemak omega-3 ketimbang daging dan susu "biasa", meskipun keduanya memiliki jumlah kalori yang sama.

Itulah hasil dari analisa 250 makalah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Newcastle University. Analisa yang baru saja rampung tersebut akan dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition.

Asam lemak omega-3 terkenal karena memiliki efek anti-inflamasi dan telah dikaitkan dengan penurunan tingkat depresi, penyakit Alzheimer, dan arthritis.

Para peneliti juga menemukan bahwa dua cangkir susu organik memberikan 16 persen dari asupan harian yang direkomendasikan dari rantai panjang asam lemak omega-3, sedangkan susu biasa hanya memberikan 11 persen.

Selain itu, ada tingkat yang lebih tinggi dari vitamin larut lemak—seperti vitamin E dan karotenoid—dalam susu organik, serta tingkat yang lebih rendah dari lemak jenuh dalam daging organik.

Penulis utama studi Carlo Leifert, seorang profesor pertanian ekologis di Newcastle University, mengatakan kepada Yahoo Health bahwa perbedaan gizi tersebut disebabkan karena perbedaan pangan sapi.

Ternak organik yang banyak memakan tumbuhan hijau seperti rumput dinilai lebih banyak mendapatkan omega-3 dari rumput dan dedaunan ketimbang pangan yang didapat oleh sapi nonorganik.

“Tetapi mungkin ada faktor lain yang berpengaruh,” lanjutnya. "Frekuensi pemerahan susu yang lebih sedikit, dalam beberapa studi dinilai berkontribusi pada tingginya tingkat omega-3 dalam susu organik," kata Leifert.

European Food Safety Authority merekomendasikan orang-orang yang ingin menggandakan asupan asam lemak omega-3 untuk membeli daging dan susu organik.

Mengingat bahwa susu dan daging merupakan salah satu sumber omega-3 yang baik, sangat direkomendasikan untuk orang yang makan sangat sedikit ikan.

“Temuan studi ini terbilang penting karena peradangan merupakan faktor yang bisa mengambangkan banyak penyakit kronis," kata ahli gizi Jessica Cording di New York City.

Dia mengatakan studi baru tersebut bisa membuat banyak orang punya alasan kuat untuk memilih versi organik dari produk daging dan susu, dan secara khusus mencari daging sapi dan susu dari sapi yang diberi makan rumput.

Leifert mengatakan, ia berharap karyanya akan membantu orang dalam membuat keputusan yang lebih baik untuk belanja makanan organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com