KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan memiliki kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan produksi hormon tertentu sehingga performa seksual juga akan meningkat.
Lalu, makan apa sebelum berhubungan agar tahan lama?
Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebelum melakukan hubungan intim, yaitu cokelat, buah delima, bayam, dan buah semangka.
Selain itu, Anda juga diimbau untuk menghindari beberapa jenis makanan yang berlemak dan minum minuman beralkohol karena bisa mengurangi aliran darah ke area organ intim sehingga performa seksual menurun.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa makanan penambah stamina berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Seks untuk Kesehatan? Berikut 10 Daftarnya…
Beberapa jenis makanan yang perlu dimakan sebelum berhubungan agar tahan lama, yaitu cokelat, buah delima, bayam, dan buah semangka.
Pasalnya, beberapa makanan tersebut bisa meningkatkan produksi hormon tertentu, seperti testosteron dan serotonin, sehingga kualitas hubungan seksual meningkat.
Disarikan dari WebMD dan Healthline, berikut adalah makanan penambah stamina di ranjang yang bisa dikonsumsi.
Buah delima sudah lama dikenal sebagai makanan yang bisa meningkatkan kesuburan dan performa seksual.
Pasalnya, buah delima bisa meningkatkan suasana hati, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan kadar testosteron, sehingga juga akan meningkatkan stamina seksual.
Baca juga: Apa Keuntungan Sering Berhubungan Intim? Berikut 10 Daftarnya…
Cokelat bisa meningkatkan kadar hormon testosteron, hormon yang meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan diri.
Selain itu, cokelat juga mengandung phenylethylamine yang dapat merangsang neurotransmitter otak yang mengatur gairah seksual dan perasaan cinta.
Kandungan magnesium pada bayam dapat meningkatkan kadar testosteron di dalam tubuh.
Selain itu, bayam juga mengandung zat besi yang bisa meningkatkan gairah dan rangsangan seksual, orgasme, dan kepuasan seksual, khususnya pada wanita.
Buah semangka memiliki kandungan asam amino bernama citrulline yang akan diubah oleh tubuh menjadi arginine, asam amino yang bisa melemaskan pembuluh darah.