Wortel kaya akan beta-karoten, yaitu zat kimia alami yang membuat makanan nabati berwarna cerah.
Para ilmuwan dari Eropa mempelajari 1.500 wanita yang didiagnosis dengan tumor payudara dan sekitar 1.500 wanita yang bebas kanker. Peneliti mencatat kebiasaan pola makan dan melakukan tes darah untuk mengukur kadar beta-karoten, serta zat nabati lain seperti vitamin C dan lycopene di dalam tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan, wanita yang tinggi kadar beta-karoten karena konsumsi wortel maupun paprika, 40-60 persen lebiih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker payudara.
Para ilmuwan percaya, beta karoten secara alami memberikan efek perlindungan pada tubuh. Beta-karoten juga terkandung dalam bayam, paprika merah, dan buah mangga. Wanita yang konsumsi makanan tersebut secara rutin, juga 40-60 persen lebih rendah risikonya terkena kanker payudara.
Sementara itu, menurut pejabat kesehatan setempat, beta-karoten sangat penting karena itu akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dr Richard Berks menegaskan, mengurangi risiko kanker adalah dengan gaya hidup sehat. Menurut dia, sayuran sangat penting selalu ada dalam piring makan.
"Kami sudah lama mengetahui, diet yang sehat, termasuk makan wortel dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Sebab, makan sehat membantu menjaga berat badan yang sehat," kata dia.
Selain melakukan pola makan seimbang, Richard mengimbau masyarakat untuk lebih aktif bergerak dan membatasi asupan alkohol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.