Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Jatuh ke Lantai Rentan Terkontaminasi Bakteri?

Kompas.com - 02/03/2016, 18:09 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Eat Clean

KOMPAS.com - Anda sedang menyiapkan salad buah untuk makan malam, lalu beberapa irisan kiwi segar jatuh dan terdampar di lantai dapur yang belum sempat dipel dalam beberapa hari, kejadian ini bisa saja menimbulkan dilema.

Skenario pertama: Anda kembali mengambil potongan kiwi, mencucinya lalu mengembalikan ke mangkuk. Atau skenario kedua: membuang potongan-potongan itu ke tempat sampah mmeski ada perasaan tak rela, entah karena mubazir atau harganya yang tak murah.

Wajar bila skenario kedua menjadi pilihan, mengingat banyak pendapat yang menyatakan kalau makanan sudah jatuh ke lantai selama 5 detik, tandanya makanan tersebut langsung terkontaminasi bakteri.

Lebih menakutkan lagi, bila Salmonella atau E. Coli yang hinggap pada makanan yang jatuh tersebut, karena terbawa oleh kaki atau sepatu yang kotor. Pertanyaannya, benarkah mengambil dan memakan makanan yang telah jatuh benar-benar akan membahayakan kesehatan Anda?

Bila skenario pertama yang lebih sering Anda ambil, Anda bisa tetap “bernafas lega”. Menurut Paul Dawson, PhD, seorang profesor ilmu makanan di Clemson University, saat terjatuh di lantai, makanan tidak akan secepat itu terkontaminasi bakteri.

Walau ada bakteri yang menempel, jumlahnya tak akan cukup untuk membuat Anda sakit. Kecuali makanan jatuh di jalanan umum, bukan lantai rumah. Anda perlu berpikir berulang kali sebelum memakannya.

Dawson dan tim peneliti mencoba untuk menelaah ulang studi tentang aturan makanan yang jatuh selama 5 menit ke lantai, yang diterbitkan dalam Journal of Applied Microbiology tahun 2007.

Peneliti mencoba menjatuhkan irisan pasta dan roti ke lantai yang sering dibersihkan dan pada lantai yang terkontaminasi dengan Salmonella, lalu membiarkan makanan itu beberapa saat sebelum diambil. Setelah itu, peneliti mencatat berapa banyak bakteri yang pindah dari lantai ke makanan.

Hasilnya, ketika makanan dijatuhkan pada lantai kayu atau ubin yang bersih dan ditinggalkan selama 5 detik, hanya 1% persen bakteri yang pindah dari lantai bersih ke makanan. Sedang pada lantai yang dipenuhi Salmonella, 48% bakteri berpindah dari lantai ke makanan.

Namun, sebelum Anda panik, Dawson menjelaskan, bakteri pada lantai rumah kemungkinan besar tak akan membuat Anda sakit. Meski lantai sengaja dipenuhi dengan Salmonella, makanan harus benar-benar jatuh tepat di atas Salmonella untuk bisa tercemar, bila tidak, Salmonella tak akan berpindah ke makanan.

Namun, pastikan bila ada daging mentah yang jatuh ke lantai, atau sepatu kotor yang masuk, bersihkan langsung lantai rumah karena bisa dipenuhi bakteri berbahaya.

"Kesimpulannya, hanya sedikit kemungkinan bahwa makanan yang jatuh ke lantai rumah akan membuat Anda sakit," kata Dawson.

Tapi untuk meminimalkan risiko, pertimbangkan untuk secara teratur membersihkan lantai, terutama lantai dapur setidaknya seminggu sekali menggunakan disinfektan, kata Dawson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau