Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Efektif Diet Rendah Garam atau Karbohidrat?

Kompas.com - 30/03/2016, 11:45 WIB

TANYA:
Dok, apakah diet rendah garam boleh dilakukan setiap orang? Saya pernah diet rendah garam selama dua minggu. Berat badan memang turun 4 kg. Tetapi setelah itu saya tidak lanjutkan karena tidak kuat dan tidak nafsu makan. Mengapa diet rendah garam bisa menurunkan berat badan? Lebih efektif mana dengan diet karbo? Mohon penjelasannya dok.
Aliya (23), Jakarta

   

JAWAB:

Dear Aliya, terima kasih atas pertanyaannya. Garam (NaCl) merupakan salah satu elemen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu diet rendah garam tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh semua orang.

Yang dimaksud dengan diet rendah garam (RG) adalah pembatasan penggunaan garam dapur (sodium klorida/ natrium klorida) maupun derivatnya (banyak dalam makanan yang diawetkan seperti sodium benzoate, dll), biasanya diberikan sekitar 3 – 5 gram sehari.

Adapun kegunaan diet rendah garam untuk membantu mengurangi timbunan cairan yang berlebihan dalam tubuh misalnya di bagian kaki, membantu menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sensitif terhadap sodium, menurunkan risiko penyakit jantung dan ginjal .

Diet rendah garam dapat membantu menurunkan berat badan karena :
•    Rasanya yang tawar ikut menurunkan selera makan, sehingga asupan makanan secara keseluruhan ikut berkurang.


•    Garam yang berlebihan dalam makanan akan ikut menahan cairan sehingga berat badan ikutan naik karena cairan. Dengan mengurangi asupan garam tentunya akan ikut mengurangi jumlah cairan yang tertahan.

Dalam hal penurunan berat badan (BB) mana yang lebih efektif melakukan diet RG atau diet rendah karbohidrat? Dalam jurnal penelitian terbaru, diet rendah karbohidrat lebih terbukti bermakna menurunkan BB.

Namun harus diingat juga bahwa karbohidrat tetap merupakan zat gizi makro yang sangat diperlukan tubuh terutama otak dan sel darah merah. Oleh karena itu melakukan diet rendah karbohidrat tidak berarti tidak makan bahan makanan sumber karbohidrat sama sekali, karena tubuh masih membutuhkan minimal 130 gram karbohidrat dalam sehari.

Nilai 130 gram karbohidrat jika diterjemahkan dalam bentuk nasi sekitar 325 gram.
Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau