KOMPAS.com - Meminta saran dan nasihat dari teman atau orang yang kita percaya memang boleh saja, tapi untuk urusan kesehatan ternyata lebih banyak mitos ketimbang saran berdasarkan ilmiah yang disampaikan.
Agar Anda tidak mengikuti saran keliru seputar kesehatan organ reproduksi, ketahui apa saja saran yang seharusnya tidak lagi diikuti, dan penjelasan ilmiahnya.
- Berhubungan seks saat ovulasi tingkatkan peluang kehamilan
Banyak wanita yang mengira berhubungan seks untuk meningkatkan peluang kehamilan harus dilakukan setelah ovulasi atau lepasnya sel telur.
Padahal, menurut Mary Jane Minkin, profesor obstetri dan ginekologi dari Yale School of Medicine, hubungan seksual sebaiknya dilakukan sebelum ovulasi atau masa subur.
- Mengangkat kaki setelah bercinta bisa memperbesar peluang kehamilan
Tak sedikit wanita yang sedang menjalani program kehamilan mendapat saran untuk mengangkat kakinya atau berdiri dengan posisi kepala di bawah setelah melakukan hubungan seksual agar bisa hamil.
"Sel sperma sangat lincah, dan melakukan posisi apa pun setelah penetrasi seksual tak berpengaruh pada kemungkinan hamil," kata Dr. Linda Girgis.
- Pil KB bisa bikin gemuk
Salah satu pemahaman keliru tentang pil kontrasepsi adalah efeknya yang dapat membut gemuk atau menyebabkan kanker. Tetapi, studi berskala besar yang membandingkan kelompok wanita yang minum dan tidak minum pil KB menunjukkan tidak ada perbedaan dalam hal berat badan. Selain itu, dalam jangka panjang pil KB malah menurunkan risiko kanker ovarium dan endometriosis sampai 50 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.