TANYA:
Dokter, saya ingin minta penjelasan yang dimaksut dengan kekurangan hormon testosteron. Apakah hanya pria berusia lanjut saja yang bisa mengalaminya. Saya memiliki ciri-ciri kekurangan hormon, karena akhir-akhir ini saya merasa tidak bersemangat, lesu, dan juga hubungan seks dengan istri tidak seperti dulu.
Ereksi saya tergolong lemah. Saya sempat mencari informasi di internet dan menemukan diagnosa kekurangan hormon. Apa benar saya perlu terapi hormon? Bagaimana kalau dari makanan saja dok? Terima kasih penjelasannya.
Willy (53), Semarang
JAWAB:
Menurunnya atau bahkan sampai berkurangnya hormon dapat dialami oleh perempuan maupun pria. Karena itu perempuan dapat mengalami menopause.
Salah satu hormon yang penting bagi tubuh kita ialah hormon testosteron. Kalau pria mengalami penurunan hormon ini maka munculah apa yang disebut andropause.
Pria yang mengalaminya akan merasakan penurunan dalam energi, kemampuan bekerja dan olahraga, berkurangnya gairah seksual dan ereksi, berkurangnya massa otot dan tulang, berkurangnya kemampuan konsentrasi dan kenyamanan hidup, meningkatnya massa lemak terutama di daerah perut, terganggunya tidur.
Pria yang mengalami andropause tentu memerlukan pengobatan kalau ingin kualitas hidupnya tetap baik. Tetapi tentu diperlukan pemeriksaan dokter sebelumnya. Makanan sehat yang cukup tentu diperlukan, tetapi tidak ada yang khusus untuk meningkatkan testosteron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.