Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2016, 15:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasien diabetes harus mengendalikan gula darahnya seumur hidup untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit. Sayangnya, banyak orang yang baru tahu memiliki diabetes setelah mengalami komplikasi penyakit itu.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, Tri Juli Edi Tarigan, mengungkapkan, sebenarnya ada beberapa gejala yang muncul pada pasien diabetes.

"Salah satu gejalanya jadi sering merasa haus dan buang air kecil. Kalau malam hari sebelum tidur, buang air besar dulu bisa sampai tiga kali," ujar dokter yang akrab disapa TJ itu dalam diskusi di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Gejala lainnya yaitu mengantuk, penglihatan buram, berat badan turun atau naik, dan luka sulit kering atau sembuh. Tubuh juga terasa lemas atau sangat lelah, padahal sudah banyak makanan.

Hal ini karena gula dalam darah tidak masuk ke sel-sel di tubuh. Akibatnya, glukosa tidak diubah menjadi energi dan tubuh pun terasa lemas.

"Kalau ada muncul itu berarti keadaan sudah lanjut. Jadi, jangan tunggu keluhan ini muncul," terang TJ.

Sebelum gejala tersebut muncul, masyarakat diminta mengecek gula darah teratur agar mengetahui lebih dini penyakit diabetes. Jika masyarakat mengetahui diabetes lebih cepat, maka komplikasi penyakit itu bisa dicegah.

TJ mengungkapkan, jika tidak terkontrol, gula darah yang tinggi dalam tubuh bisa merusak dinding pembuluh darah kecil maupun besar. Hal inilah yang menyebabkan munculnya berbagai komplikasi penyakit.

Untuk itu, jika memiliki faktor risiko, segera cek gula darah secara teratur, tak perlu menunggu gejala muncul.

Sebab, pradiabetes atau fase sebelum diabetes umumnya tidak memunculkan gejala.

Pengecekan gula darah secara teratur sangat membantu mendeteksi diabetes sedini mungkin. Hal yang terpenting, cegah kemunculan diabetes dengan pola makan sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau