Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Normalnya Buang Air Kecil dalam Sehari?

Kompas.com - 27/04/2016, 11:15 WIB

KOMPAS.com — Apakah Anda merasa lebih sering bangkit dari meja kerja untuk ke toilet dibandingkan rekan lainnya? Atau mungkin Anda tipe orang yang jarang buang air kecil meski sudah minum cukup banyak?

Pola buang air kecil pada setiap orang memang tidak tetap dan bervariasi. Namun, sebenarnya adakah ukuran normal frekuensi buang air kecil seseorang?

"Kebanyakan orang buang air kecil empat sampai lima kali dalam sehari. Namun, tak ada angka pasti," kata Dr Neil Grafstein, asisten profesor urologi dari Mount Sinai Hospital, New York, AS.

Ia menjelaskan, frekuensi kencing seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain kecukupan cairan tubuh.

Kafein dan alkohol adalah cairan yang bersifat iritan pada kandung kemih sehingga jika kedua minuman itu kita asup, maka kita akan lebih sering kecing.

"Sensitivitas kandung kemih juga berpengaruh. Sebagian orang merasa ingin buang air kecil saat kandung kemih mulai terisi, sementara yang lain baru merasa ada 'panggilan' ke toilet saat kandung kemih sudah terisi penuh," katanya.

Sebenarnya, kita juga bisa melatih kandung kemih selama tidak ada masalah dengan menahan buang air kecil. Cara melatihnya adalah dengan menunda kencing sampai ada keinginan kuat (kebelet).

"Rasa ingin buang air kecil tidak selalu harus direspons segera," ujarnya.

Walau demikian, jangan menahan kencing terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau