Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Sehat Ini Efektif Tingkatkan Produktivitas

Kompas.com - 09/05/2016, 09:01 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam makanan dapat memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan kognitif seseorang. Kemampuan kogninit sendiri merupakan aktivitas mental otak yang terkait dengan kemampuan berpikir, berbahasa, mengingat, dan daya kreatif.

Gangguan kognitif semakin dikaitkan dengan tingkat stres oksidatif, yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang berlebihan yang disebut radikal bebas atau oksidan.

Radikal bebas diketahui dapat menyebabkan peradangan di otak, sehingga kehadiran antioksidan dan senyawa anti-inflamasi sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

 

Biji bunga matahari
Biji bunga matahari bisa menjadi camilan yang kaya akan vitamin E. Penelitian menunjukkan, bahwa asupan vitamin E yang cukup dapat membantu mencegah penurunan kognitif, terutama pada orang tua.

Taburan biji bunga matahari pada menu sarapan dapat membantu meningkatkan memori. Selain menjadi salah satu sumber terkaya vitamin E, biji bunga matahari juga berlimpah kolin yang juga penting dalam menajamkan daya ingat.

Makanan lain yang juga tinggi vitamin E ialah sayuran berdaun hijau, minyak sayur, kacang almond, dan alpukat.


Buah berry
Berry yang kaya antioksidan seperti blueberry, blackberry, dan stroberi telah terbukti meningkatkan memori dan kemampuan belajar.

Selain itu, studi pada hewan menunjukkan bahwa rutin makan buah berry memiliki efek yang baik pada sinyal otak yang terlibat dalam peradangan dan kematian sel.

Sehingga memainkan peran dalam menunda terjadinya gangguan otak yang berkaitan dengan usia seperti penyakit Alzheimer dan demensia.


Tuna
Ikan berlemak seperti tuna memberikan asam docosahexaenoic (DHA), yaitu jenis omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak, serta membantu memperlambat proses penuaan otak seiring bertambahnya usia.

Selain itu, seperti yang direkomendasikan oleh FDA dan EPA, konsumsi makanan laut sangat penting bagi wanita hamil atau menyusui karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak anak-anak dan bahkan membantu meningkatkan IQ.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika wanita usia subur mengonsumsi 2-3 porsi ikan per minggu, bayinya dapat memperoleh nilai IQ 2,6 poin lebih tinggi ketimbang ibu hamil yang tak mengonsumsi ikan.


Jus anggur Concord
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa minum jus anggur Concord setiap hari dikaitkan dengan manfaat kognitif, yaitu kemampuan berpikir dan mengingat.

Nutrisi tanaman atau polifenol yang terkandung di dalamnya dinilai memiliki dampak yang berkepanjangan pada kesejahteraan kognitif.


Bayam
Bayam kaya akan lutein antioksidan, yang mampu melindungi otak terhadap penurunan kognitif. Peneliti dari Tufts University menemukan bahwa memiliki otak yang kaya akan lutein dikaitkan dengan kemampuan kognitif yang lebih baik, termasuk kemampuan bahasa, belajar dan memori.

Hasil penelitian Harvard Medical School menemukan bahwa wanita yang makan banyak sayuran, terutama sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada romaine, termasuk brokoli dan kembang kol, mengalami tingkat yang lebih lambat dari penurunan kemampuan kognitif.


Bit
Bit adalah sumber alami nitrat, yang menurut para ilmuwan di Universitas Wake Forest dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan kesehatan mental.

Para peneliti di Translational Science Center menemukan bahwa meminum jus bit setiap hari dapat membantu untuk meningkatkan aliran darah ke area otak yang berhubungan dengan pencegahan demensia.


Telur
Telur, terlebih bagian kuning, adalah sumber utama kolin. Kolin adalah salah satu pembentuk acetylcholine, neurotransmitter yang berhubungan dengan kemampuan untuk menyimpan informasi jangka pendek, seperti di mana Anda meletakkan kunci mobil.

Jika Anda khawatir tentang tingkat kolesterol dalam kuning telur, baru-baru ini Dietary Guidelines for Americans (DGA) 2015 menghapus batas kolesterol harian 300 mg, sehingga mengonsumsi 1 kuning telur per hari terbilang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau