Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/06/2016, 16:00 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran orangtua untuk memantau tumbuh kembang anak ternyata masih rendah. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, sebanyak 34,3 persen tidak pernah melakukan pemantauan tumbuh kembang dan 44,6 persen orangtua melakukan pemantauan lebih dari 4 kali.

Selain itu, data juga menunjukkan, masalah stunting atau bertubuh pendek pada balita di Indonesia cukup tinggi, yaitu 37,2 persen. Anak gizi kurang mencapai 13,9 persen, dan anak gizi buruk 5,7 persen.

Dokter spesialis anak Rini Sekartini mengatakan, pemantauan penting dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.

"Untuk membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas, ada dua faktor penting, yaitu memenuhi kebutuhan dasar anak dan melakukan pemantauan pertumbuhan kembang anak," kata Rini dalam temu wicara kesehatan anak di kantor Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Ketua IDAI Jaya ini mengungkapkan, pemantauan tumbuh kembang anak seharusnya dilakukan orangtua setiap satu bulan sekali saat anak berusia kurang dari satu tahun. Setelah usia 1 tahun, pemantauan bisa rutin dilakukan setiap 3-6 bulan sekali.

Pemantauan dilakukan dengan mengukur dan memastikan berat badan, tinggi, dan lingkar kepala sesuai dengan pertumbuhan anak seusianya.

Untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat, orangtua juga harus memenuhi kebutuhan dasar anak, yaitu nutrisi, imunisasi, stimulasi, aktivitas bermain, dan cukup tidur.

Kebutuhan dasar anak tersebut sangat penting diberikan pada 1000 hari pertama kehidupannya. Pada masa emas itu, pertumbuhan otak anak pun akan mencapai 80 persen.

Dalam rangka Ulang Tahun IDAI ke-62 sekaligus memeringati Hari Anak Nasional, IDAI Jaya menggelar edukasi bertema "Menuju Anak Sehat , Tinggi, dan Cerdas" serentak di 72 rumah sakit pada 4 Juni 2016 mendatang.

Ketua Panitia HUT IDAI ke-62, dokter spesialis anak Harijadi mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+