JAKARTA, KOMPAs.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau perokok untuk menjadikan bulan puasa ini sebagai langkah awal untuk berhenti merokok.
Menurut Nila, puasa tak sekedar menjalankan ibadah, tetapi bisa dijadikan momentum untuk menjadi individu yang lebih sehat. Hal itu diungkapkan Nila dalam video yang diunggah di akun YouTube Sehat Negeriku.
"Jadikanlah puasa ini awal dari berhenti merokok, selama satu bulan 12 jam perhari untuk menahan tidak merokok, kenapa tidak seterusnya. Ayo berhenti merokok dari sekarang," ucap Nila.
Nila mengatakan, puasa akan mengubah pola hidup, seperti pola tidur dan makan. Untuk itu, perubahan tersebut perlu dipersiapkan agar menjadikan tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan puasa.
Nila mengingatkan, saat sahur jangan merokok dan perbanyaklah makanan berserat seperti sayur dan buah. Kemudian saat berbuka puasa, juga jangan dengan merokok. Pilihlah minuman hangat dan makanan manis dan makan secukupnya.
"Ingat, puasa bukan berarti menambah porsi makan, makan malam sesuai dengan porsi dan gizi seimbang. Kurangi makanan manis, asin, dan berlemak," kata Nila.
Menurut Nila, puasa pun bukan berarti meninggalkan segala aktivitas yang ada. Aktivitas fisik juga bisa tetap dilakukan selama puasa. Hanya saja, intensitasnya disesuaikan dengan kemampuan tubuh.
Selain itu, istirahat yang cukup juga diperlukan agar bangun sahur dan tubuh tetap sehat selama menjalani puasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.