Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2016, 11:17 WIB

KOMPAS.com - Pengembangan vaksin zika memasuki babak baru karena perusahaan pembuat vaksin tersebut telah mendapat izin untuk menguji keamanannya pada manusia.

Perusahaan yang membuat vaksin zika, Inovio Pharmaceuticals dan GeneOne Life Science, mengumumkan mereka telah mendapat izin dari pihak berwenang di Amerika Serikat untuk melakukan uji tahap awal keamanan zika.

Perusahaan ini berencana melakukan uji coba pada 40 orang sehat untuk melihat respon imun dan keamanan vaksin.

Tes tersebut akan menjadi uji coba pertama vaksin zika pada manusia. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah vaksin ini akan efektif atau aman.

Menanggapi kemajuan tersebut, National Institute of Health (NIH) mengatakan perkembangannya sangat cepat. Wabah zika diumumkan oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai ancaman global pada bulan Februari, dan dengan cepat menyebar ke seluruh Amerika, termasuk wilayah Amerika Serikat.

Di AS, pejabat kesehatan mengatakan ada tiga bayi yang terlahir dengan mikrosefali akibat zika. Di Kolombia, negara yang paling terdampak, sekitar 12.000 ibu hamil kini terinfeksi zika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau