Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2016, 08:25 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Mengurangi berat badan, bagi sebagian orang, tidak mudah untuk dilakukan. Di berbagai media, dipublikasikan beragam metode diet baru yang "benar" dan katanya bisa membuat program penurunan berat badan lebih efektif. Ini membuat semua jadi lebih rumit. Gaya diet mana yang harus Anda pilih?

Tapi, mari kesampingkan dulu semua itu dan mari kita kembali ke pelajaran dasar penurunan berat badan, yaitu bahwa Anda harus membakar kalori lebih dari yang Anda konsumsi.

Jika Anda mengurangi asupan kalori dengan serampangan, tubuh akan masuk ke mode kelaparan dan tidak lagi ada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan penurunan berat badan. Sebaliknya, jika strategi Anda benar, Anda dapat menurunkan berat dan tetap aman serta sehat.

Ada beberapa rumus yang dapat membantu Anda menentukan, kira-kira berapa banyak kalori yang Anda harus kurangi untuk menurunkan berat badan.

Pertama, cari tahu tingkat basal metabolisme (BMR) Anda, atau berapa banyak kalori yang dibakar saat tubuh istirahat. Para ahli menggunakan rumus yang disebut persamaan Mifflin St. Jeor: (10 x berat badan Anda dalam kilogram) + (6,25 x tinggi badan Anda dalam sentimeter) - (5 x usia Anda dalam hitungan tahun) - 161.

Anda juga bisa mendapatkan nilai BMR Anda dengan cara mendatangi dokter endokrinologii. Kemudian, hitung nilai aktivitas Anda dengan menggunakan kalkulator interaktif di situsi Departemen Pertanian Amerika Serikat.

Kalkulator itu akan memberikan perkiraan kasar berapa banyak Anda harus makan untuk menjaga berat badan Anda saat ini dengan mempertimbangkan BMR dan tingkat aktivitas Anda.

Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengurangi kalori dari hasil pertama tadi, baik dengan mengurangi asupan atau meningkatkan aktivitas.


Pilih kalori baik

"Sangat penting untuk diingat bahwa tidak semua kalori diciptakan sama. Sumber kalori yang baik haruslah menyediakan gizi yang cukup untuk tubuh meski Anda sedang menurunkan berat badan," kata Cederquist.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber SELF
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+