Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Penyakit Menular Seksual Menyebar di Kolam Renang?

Kompas.com - 27/07/2016, 10:07 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, PMS hanya bisa tersebar melalui kontak langsung dari orang ke orang. Syphilis, misalnya. Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti melalui gagang pintu, kursi, peralatan makan, atau kolam renang.

Dr Edward Brooks, seorang spesialis penyakit menular dari Stanford Health Care menjelaskan, tidak ada bukti bahwa seorang individu bisa tertular PMS melalui kegiatan berenang di kolam renang.

Penularan PMS melalui bak mandi air panas atau kolam renang hanya mungkin terjadi, jika dua orang terlibat dalam aktivitas seksual di dalam air. Pertukaran cairan tubuh yang intim merupakan cara bagaimana jenis-jenis penyakit menular seksual menyebar.

Meskipun PMS tidak menyebar lewat air kolam, penting untuk diingat bahwa ada penyakit lain yang bisa berada di kolam renang dan menular.

"Yang paling umum adalah penyakit diare, ditularkan bila Anda menelan organisme saat berenang di kolam renang," kata Brooks.

Untuk melindungi diri dari penyakit yang mungkin menular di kolam renang, Brooks menjelaskan bahwa penting untuk memastikan bahwa kolam renang terpelihara dengan baik. Jika Anda menggunakan fasilitas umum, pastikan bahwa fasilitas tersebut memenuhi standar keseimbangan klorin dan PH.

Semua jenis kolam renang air tawar umum harus dibersihkan dan didisinfeksi dengan produk klorin, zat yang digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan ganggang. Tanpa menggunakan bahan kimia ini, Anda seakan berenang di genangan raksasa penuh kuman.

Tak kalah penting, jagalah kebersihan tubuh usai berenang, seperti mandi sebelum dan setelah berenang, lalu benar-benar membersihkan baju renang Anda.

Langkah tersebut dapat membantu Anda terhindari dari penyakit yang ditularkan melalui air yang bersembunyi di bawah permukaan kolam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com