JAKARTA, KOMPAS.com - Makan sayur maupun buah-buahan sangat penting dikenalkan pada anak sejak dini. Jangan sampai, anak tidak terbiasa makan sayuran dan asupan makannya menjadi tidak bergizi.
Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina mengatakan, sayuran sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
"Kalau anak enggak makan sayur bisa anemia, kurang gizi. Nanti bisa berkembang sampai dewasa," ujar Eni dalam diskusi memeringati Hari Anak Nasional di Gedung Kementerian Kesehatan, Rabu (27/7/2016).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 masalah anemia pada balita cukup tinggi, yaitu mencapai 28,1 persen. Salah satu penyebabnya, kekurangan zat besi yang bisa didapat dari sayuran.
Anemia bisa menyebabkan imunitas atau daya tahan tubuh anak menurun, sehingga mudah terkena infeksi. Kurang makan sayur juga bisa menyebabkan kekurangan zat gizi yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Zat gizi mikro diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang, gigi, sel-sel tubuh, metabolisme, imunitas, cairan tubuh, hingga saraf.
Kebiasaan makan sayur ini pun harus diterapkan oleh orangtua muapun lingkungan keluarga. Dengan begitu, anak bisa mengikuti kebiasaan orangtua. Jangan biasakan anak konsumsi junk food atau makanan yang bergizi rendah.
Dokter spesialis anak Catharina Mayung Sambo menambahkan, saat makan sebaiknya juga jangan dibiasakan sambil menonton TV. Akibatnya, anak tak menyadari jenis makanannya, karena hanya fokus nonton.
Kurang makan sayur juga bisa meningkatkan risiko anak kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas, akan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.