Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2016, 13:48 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makan sayur maupun buah-buahan sangat penting dikenalkan pada anak sejak dini. Jangan sampai, anak tidak terbiasa makan sayuran dan asupan makannya menjadi tidak bergizi.

Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina mengatakan, sayuran sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

"Kalau anak enggak makan sayur bisa anemia, kurang gizi. Nanti bisa berkembang sampai dewasa," ujar Eni dalam diskusi memeringati Hari Anak Nasional di Gedung Kementerian Kesehatan, Rabu (27/7/2016).

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 masalah anemia pada balita cukup tinggi, yaitu mencapai 28,1 persen. Salah satu penyebabnya, kekurangan zat besi yang bisa didapat dari sayuran.

Anemia bisa menyebabkan imunitas atau daya tahan tubuh anak menurun, sehingga mudah terkena infeksi. Kurang makan sayur juga bisa menyebabkan kekurangan zat gizi yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Zat gizi mikro diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang, gigi, sel-sel tubuh, metabolisme, imunitas, cairan tubuh, hingga saraf.

Kebiasaan makan sayur ini pun harus diterapkan oleh orangtua muapun lingkungan keluarga. Dengan begitu, anak bisa mengikuti kebiasaan orangtua. Jangan biasakan anak konsumsi junk food atau makanan yang bergizi rendah.

Dokter spesialis anak Catharina Mayung Sambo menambahkan, saat makan sebaiknya juga jangan dibiasakan sambil menonton TV. Akibatnya, anak tak menyadari jenis makanannya, karena hanya fokus nonton.

Kurang makan sayur juga bisa meningkatkan risiko anak kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas, akan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau