JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien diabetes sangat rentan mengalami kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh. Mereka pun berisiko terkena komplikasi penyakit, seperti jantung koroner karena penyempitan pembuluh darah.
Jika sudah terkena penyakit jantung koroner, salah satu metode yang paling umum digunakan adalah dengan pemasangan stent atau ring (cincin). Lantas, apakah pemasangam stent aman untuk pasien diabetes?
Ahli jantung dari Rumah Sakit Medistra Jakarta, Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, SpPD-KKV, SpJP mengatakan, saat ini jenis stent semakin berkembang. Berawal dari stent tak bersalut berlapis obat, kini sudah ada stent bersalut obat atau drug-eluting stant (DES).
Nah, bagi pasien diabetes, stent yang aman yaitu DES. Namun, stent yang lebih direkomendasikan adalah DES generasi terbaru.
"DES generasi terbaru lebih tipis, yaitu 81 mikron sedangkan generasi lama 150 mikron. Terbukti baik dipakai pasien diabetes," ujar Santoso dalam diskusi di RS Medistra, Jakarta, Senin (15/8/2016).
DES generasi terbaru, yaitu Xience yang berbahan fluoropolimer. Bahan ini mampu mencegah trombosit menempel di stent sehingga mengurangi risiko penggumpalan darah dan inflamasi yang bisa berbahaya bagi pasien diabetes.
Dengan ukuran yang lebih tipis, Xience juga lebih sedikit kemungkinan mengalami penyempitan kembali dibanding DES generasi pertama. Dan tentu, karena lebih tipis akan lebih mudah dimasukkan ke dalam pembuluh darah.
"Selain itu, penggunaan obat pengencer darah bisa lebih pendek," lanjut Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.