Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Pasang Ring Jantung

Kompas.com - 10/09/2015, 20:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemasangan ring atau stent merupakan salah satu cara untuk melancarkan kembali aliran darah ke otot-otot jantung. Setelah pemasangan ring, pasien bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Namun, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat setelahnya.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Premier Bintaro Beny Hartono mengatakan, pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah kembali.

“Jadi setelah pasang ring, minum obat teratur, olahraga, pola makan seimbang, makanan yang tinggi lemak dan kolesterol itu dihindari,” ujar Beny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2015).

Beny menjelaskan, penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah bisa disebabkan oleh faktor usia, obesitas atau kelebihan berat badan, merokok, memiliki penyakit diabetes, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Untuk itu, bagi yang obesitas, harus menurunkan berat badan. Risikonya juga meningkat jika merokok. Setelah pemasangan ring juga harus menjalani cek kesehatan jantung secara rutin.

Sementara itu, dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Santoso Karo-karo menegaskan, melakukan pencegahan penyakit jantung dengan pola hidup sehat jauh lebih penting. Sebab, saat ini serangan jantung tak hanya terjadi pada usia di atas 60 tahun, tetapi juga usia muda.

“Sekarang semakin muda orang terkena serangan jantung. Dulu usia 60 tahun ke atas, sekarang usia 40 tahun saja sudah banyak. Itu karena gaya hidup, sering makan junk food dan merokok,” jelas Santoso.

Kebiasaan tidak sehat itu sedikit demi sedikit bisa membuat plak yang menumpuk di pembuluh darah koroner. Plak tersebut kemudian menyumbat di pembuluh darah dan terjadi penyempitan. Akibatnya, bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Jika tidak segera ditolong bisa menyebabkan kematian.

Selain serangan jantung, tanda yang muncul karena penyempitan pembuluh darah koroner yaitu angina atau nyeri di dada. Gejala angina antara lain dada terasa sesak, berat, dan cepat lelah saat aktivitas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau