KOMPAS.com - Internet berkecepatan tinggi, situs belanja online, media sosial, dan telepon adalah teknologi modern yang mengikat jutaan orang di dunia. Bagaimana Anda dapat melindungi diri sendiri dan tidak merasa kewalahan dengan efek teknologi itu?
Karena pada kenyataannya, selain ada manfaat positif, ada juga efek negatif dari teknologi. Anda menjadi terlalu sibuk dengan dunia luar dan itu bisa membuat Anda tertekan. Komentar buruk di media sosial, kehilangan kendali atas keuangan karena terlalu banyak belanja dan lain sebagainya. Akhirnya, Anda stres.
Redakan stres Anda dengan teknik di bawah ini. Teknik ini telah dipelajari dan terbukti efektif mengurangi stres kurang lebih sebanyak 55 persen dan hanya perlu waktu lima sampai tujuh menit untuk melakukannya. Plus, teknik ini juga membangkitkan kesadaran Anda untuk mengambil lagi kendali atas tubuh dan emosi Anda.
Langkah 1: Unplug
Unplug yang dimaksud di sini adalah mencabut atau memisahkan diri dari semua gangguan. Ini adalah langkah pertama yang penting dalam proses meredakan stres.
Kita perlu waktu untuk melepaskan diri dari stres, gangguan, dan tuntutan hidup sehingga kita dapat menggali ke dalam lapisan dalam kesadaran dan mengembalikan keseimbangan.
Ketika kita memisahkan diri dari segala yang bisa berpotensi membuat kita tertekan, kelenjar adrenal akan menghasilkan hormon stres kortisol dan adrenalin yang lebih rendah. Walhasil, tekanan darah akan normal dan saraf akan menjadi tenang.
Langkah 2: Bernapas
Banyak studi telah membuktikan hubungan antara stres dan pernapasan. Pola umum seperti napas pendek dan tersengal muncul secara konsisten pada orang yang tertekan secara mental.
Kondisi demikian yang terjadi terus-menerus ditambah dengan detak jantung tak beraturan akan menghasilkan kenaikan tingkat tekanan darah, mengakumulasi racun dalam tubuh dan ketidakseimbangan hormonal.
Coba ini: Ambil napas perlahan dan dalam sebanyak tiga kali lewat hidung dan keluarkan lewat mulut. Rileks.
Rasakan perut Anda menggembung setiap kali napas ditraik dan mengempis ketika napas dikeluarkan. Anda bebas menghela napas. Rilekskan rahang dan otot-otot wajah.
Langkah 3: Amati
Kunci untuk pengamatan yang memungkinkan untuk penegasan yang tajam adalah merasakan apa, mengapa, tanpa penilaian baik ataupun buruk. Misalnya, Anda bisa mengamati unjuk rasa politik atau agama dan terpaku pada penilaian positif atau negatif-orang yang terlibat.
Jika Anda benar-benar melepaskansemua penghakiman, mengamati peristiwanya saja, mungkin Anda akan sampai pada kesimpulan yang sangat berbeda.