Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Zika, Ibu Hamil Disarankan Tak Berkunjung ke Singapura

Kompas.com - 01/09/2016, 11:40 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com- Jumlah orang yang terinfeksi Zika di Singapura terus bertambah menjadi 115 orang. Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau ibu hamil sebaiknya tidak ke Singapura dalam waktu dekat ini.

"Yang ditakuti dari virus Zika ini adalah kemungkinan korelasinya, kalau ibu hamil anaknya terjadi mikrosefali. Barangkali ibu hamil untuk mempertimbangkan hal tersebut (berkunjung ke Singapura)," kata Nila di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Nila mengatakan, Kemenkes juga sudah menginstruksikan seluruh kantor kesehatan di pelabuhan dan Dinas Kesehatan di pintu-pintu masuk ke Indonesia agar memeriksa kesehatan mereka yang baru tiba dari Singapura.

Masyarakat yang mengalami demam setelah pulang dari Singapura juga diminta untuk melapor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Demam merupakan salah satu gejala infeksi virus zika. Di samping itu, sudah ada alat termal scanner di pelabuhan dan airport yang menjadi pintu masuk orang dari Singapura ke Indonesia.

Seorang ibu hamil di daerah Aljunied, Singapura didiagnosis positif virus zika. Sebelumnya, salah seorang anggota keluarga wanita hamil itu juga terinfeksi zika.

Dalam banyak kasus di Brasil hingga Amerika, ibu hamil yang terinfeksi zika berisiko melahirkan bayi dengan mikrosefali. Virus zika menular ke janin melalui plasenta dan menginfeksi bagian otak bayi.

Bayi dengan mikrosefali memiliki ukuran otak dan tengkorak kepala yang lebih kecil dari normalnya. Mikrosefali bisa menyebabkan kematian dini karena pertumbuhan otak terganggu.

Sementara itu, anak-anak yang bertahan dengan mikrosefali dapat mengalami gangguan berpikir, bicara, dan tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau