Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehatkah Berat Badan Anda? Ketahui dengan 4 Cara Ini

Kompas.com - 25/09/2016, 18:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Sudah yakin berat badan Anda ideal? Yakin juga Anda tidak kelebihan lemak terutama di area sekitar perut? Banyak orang berbadan langsing, tapi tetap besar di tengah. Idealkah itu?

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah kita kelebihan berat badan atau apakah bobot tubuh kita sudah termasuk kategori sehat. Inilah empat pengukuran untuk mengetahui apakah Anda masuk kategori berberat badan normal, menurut International Journal of Obesity.

Lingkar pinggang

Jika perut Anda besar karena kelebihan lemak, Anda mungkin berada pada risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Lingkarkan pita pengukur tepat di atas tulang pinggul di sekitar pusar lalu lingkarkan. Idealnya, wanita memiliki ukuran lingkar pinggang kurang dari 80 Cm. Sedangkan, pada pria idealnya tidak lebih dari 90.

Denyut jantung istirahat

Tempatkan dua jari di atas titik nadi pergelangan tangan atau leher dan hitung jumlah denyut dalam satu menit. Denyut jantung istirahat yang normal adalah 60 sampai 100. Denyut jantung istirahat yang lebih rendah umumnya menyiratkan kesehatan fisik yang lebih baik.

Persentase lemak tubuh

Persentase lemak tubuh mengungkapkan jumlah kelebihan lemak, terpisah dari massa otot. Persentase lemak tubuh yang sehat untuk wanita adalah 20 sampai 32 persen. Pada pria, persentase lemak tubuh yang sehat 8 sampai 15 persen.

Tingkat metabolisme basal

Pengukuran tingkat metabolisme basal mencakup tinggi dan berat badan, jenis kelamin, tingkat aktivitas dan usia untuk mengukur jumlah kalori yang Anda bakar saat istirahat.

Anda juga dapat menggunakan pengukuran ini untuk memperkirakan berapa banyak kalori yang harus Anda kurangi dalam program diet untuk mencapai tujuan penurunan berat badan Anda. Ketahui tingkat metabolisme basal Anda di supertracker.usda.gov/bwp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau