KOMPAS.com - Anda mungkin pernah terbangun saat tidur karena serangan rasa sakit yang mendadak akibat kaki kram. Gangguan ini bisa terjadi beberapa detik sampai hitungan menit.
Kaki kram di malam hari biasanya dipicu oleh otot betis yang menegang atau kejang. Otot kram juga terkadang terjadi di bagian telapak kaki atau paha.
Penyebab pasti kram di malam hari belum diketahui pasti, tetapi gangguan ini akan muncul karena aktivitas atau kondisi tertentu, misalnya:
- Berolahraga, cidera, atau penggunaan otot yang berlebihan.
- Kehamilan. Kram bisa terjadi karena menurunnya jumlah mineral, seperti kalsium dan magnesium di akhir usia kehamilan.
- Terpapar udara dingin.
- Ada gangguan medis, misalnya masalah sirkulasi darah, penyakit ginjal, tiroid, dan multiple sclerosis.
- Berdiri di permukaan keras dalam waktu lama, duduk terlalu lama, atau posisi kaki tidak nyaman saat tidur.
- Kekurangan potasium, kalsium, dan mineral lain dalam darah.
- Dehidrasi.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, obat antipsikotik, statin, atau steroid.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri saat serangan kram terjadi:
- Lakukan peregangan dan pijat-pijat otot.
- Mandi air hangat untuk membuat otot kembali rileks. Meletakkan kompres hangat di otot betis juga membantu.
- Minum cukup cairan. Minuman olahraga juga sering membantu mengurangi nyeri kram.
- Bangkit dari tempat tidur dan berjalan-jalan sebentar atau berjingkat.
- Lakukan olahraga secara bertahap, sedikit-sedikit setiap minggu.
- Bila serangan kram terus datang atau memburuk, periksakan ke dokter karena bisa menjadi gejala gangguan lain, seperti sindrom kaki tak mau diam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.