Pada penggunaan dosis yang lebih tinggi, ganja dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan denyut jantung, akan tetapi jarang hingga menyebabkan keadaan fatal.
Dokter Dani menegaskan, semua golongan obat terlarang tersebut memiliki efek yang sama bahayanya bagi kesehatan jantung jika disalahgunakan.
“Terlepas dari berapapun usianya, semakin banyak penggunaan, semakin sering intensitasnya maka akan semakin cepat merusak organ tubuh, termasuk jantung. Bahkan, bisa jadi dalam hitungan bulan.”
Sayangnya, karena umumnya pecandu narkoba takkan bercerita pada orang lain, seringkali mereka datang ke rumah sakit dalam kondisi sakit jantung yang sudah gawat.
“Ini seperti fenomena gunung es. Hanya sedikit pecandu narkoba dengan penyakit jantung yang datang ke rumah sakit. Itu pun mereka datang jika kondisinya sudah sangat parah. Bahkan, sulit sekali membuat mereka mengaku sebagai pemakai. Padahal, untuk pengobatan, kami harus tahu sumber penyebabnya,” ujar dr. Dani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.