Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur dan Buah Terbukti Dapat Memperlambat Penuaan

Kompas.com - 02/11/2016, 16:03 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Jika Anda ingin menunda tanda-tanda penuaan, penelitian baru menunjukkan cara yang sederhana, yaitu makan sayur dan buah dengan warna hijau. Dengan makan lebih banyak brokoli, kubis dan alpukat misalnya, Anda bisa menangkal tanda-tanda penuaan.

Senyawa utama NMN (nicotinamide mononukleotida) yang terdapat di buah dan sayuran hijau membantu memperlambat tanda-tanda penuaan fisik dan dapat meremajakan metabolisme. Hasil ini didapati setelah peneliti melakukan percobaan pada hewan.

Konsumsi buah dan sayuran hijau dinilai mampu mengurangi tanda-tanda khas dari penuaan seperti masalah otot, fungsi hati yang buruk, kepadatan tulang yang lebih rendah, dan penurunan fungsi mata. Termasuk memburuknya insulin, fungsi kekebalan tubuh, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.

Profesor Dr Shin-Ichiro Imai di Washington University School of Medicine di St Louis mengungkapkan cara untuk memperlambat penurunan fungsi fisiologis yang terihat pada penuaan tikus. Tikus yang lebih tua memiliki metabolisme dan tingkat energi yang menyerupai tikus muda.

Dia mengatakan, langkah berikutnya adalah untuk melaksanakan uji klinis pada manusia di Jepang, untuk menguji keamanan NMN.

Co-penulis senior asisten profesor Dr Juni Yoshino mengatakan, "Namun ketika kami memberikan NMN ke tikus muda, mereka tidak menjadi tikus muda yang lebih sehat. Suplementasi NMN tidak berpengaruh pada tikus muda, karena mereka masih membuat banyak NMN dalam tubuh mereka sendiri.”

Studi juga menemukan, tikus tua yang diberi NMN mengalami kenaikan berat badan stabil walaupun mereka mengonsumsi lebih banyak makanan. Ini mungkin karena metabolisme menghasilkan lebih banyak energi untuk aktivitas fisik.

Tikus tua juga memiliki fungsi retina yang lebih baik, serta peningkatan produksi air mata, yang berkurang seiring dengan penuaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com