Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Kuat Otot, Semakin Tajam Ingatan Anak

Kompas.com - 07/11/2016, 17:05 WIB

KOMPAS.com - Anak-anak yang memiliki kekuatan otot yang baik, bermanfaat bagi kinerja otak mereka di sekolah, ungkap sebuah studi AS baru-baru ini.

Kekuatan otot dikaitkan dengan kemampuan berpikir yang lebih baik pada anak-anak usia sekolah dasar atau pra-remaja.

Peneliti menemukan, adanya hubungan independen antara kebugaran otot dan kinerja anak-anak pada tes memori, matematika, dan keterampilan membaca.

Penelitian yang didanai oleh Nike ini melibatkan 75 anak-anak berusia 9 sampai 11 tahun. Anak-anak diminta untuk menyelesaikan tes latihan aerobik dengan kecepatan stabil di atas treadmill.

Mereka juga menyelesaikan tes kekuatan otot tubuh bagian atas, tubuh bagian bawah, dan latihan inti termasuk push-up dan tekanan bahu. Lalu, anak-anak juga menyelesaikan tes komputerisasi kerja memori, aljabar, geometri, membaca, dan menulis.

"Aerobik meningkatkan kapasitas paru-paru untuk mengambil dan mengantarkan oksigen, serta kinerja jantung untuk secara efektif mendistribusikan oksigen ke tubuh," kata kata penulis senior Charles H. Hillman dari Northeastern University di Boston.

"Aerobik juga berhubungan dengan kekuatan otot, kekuatan dan daya tahan untuk mengaktifkan kinerja dalam menghadapi perlawanan."

Setelah memperhitungkan tingkat usia, jenis kelamin, kelas, IQ dan pendidikan keluarga, peneliti menemukan bahwa anak-anak dengan kekuatan aerobik yang lebih baik pada tes treadmill memiliki respon yang lebih akurat dalam tes memori dan kinerja yang lebih baik di fungsi aljabar.

Anak-anak yang lebih baik pada tes kekuatanan otot tubuh lainnya juga mendapat nilai yang baik pada tes memori dan tes akademik, menurut laporan Medicine and Science in Sports and Exercise.

"Studi ini menunjukkan bahwa untuk kasus yang membutuhkan kemampuan memori otak yang lebih besar, anak-anak yang lebih bugar dapat melakukannya lebih baik," kata Hillman. “Kebugaran juga berhubungan dengan prestasi matematika.”

Untuk saat ini, anak-anak harus mendapatkan lebih dari 60 menit aktivitas fisik yang kuat dalam sehari untuk kesehatan tubuh dan ketajaman otak.

Daniel Belsky, asisten profesor kedokteran di Duke University School of Medicine di Durham, North Carolina, yang bukan bagian dari studi baru mengatakan, "Bagi saya, implikasinya cukup jelas. Orangtua harus berpikir untuk memastikan anak-anak mereka bergerak aktif atau berolahraga selama di sekolah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan prestasi belajar mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau