Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2016, 11:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua masalah umum pada kesehatan gigi masyarakat Indonesia, yaitu gigi berlubang atau karies dan gigi sensitif.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, sebanyak 53 persen masyarakat berusia di atas 12 tahun memiliki karies dan 43 persen mengalami gigi sensitif.

Kedua masalah ini sebenarnya sangat bisa dicegah. Cara paling mudah, yaitu rajin menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur. Tak hanya rajin menyikat gigi, pencegahan berikutnya adalah menyikat gigi dengan benar.

Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pusat, drg. Udijanto Tedjosasongko, SpKGA (K) menuturkan, masalah gigi sensitif sering kali disebabkan oleh cara menyikat gigi yang salah.

"Cara sikat yang salah bisa bikin gigi abrasi. Biasanya kalau cara gosok giginya maju mundur dengan semangat 45 dan tekanan kuat," kata Udi.

Cara menyikat gigi seperti itu bisa membuka lapisan dentin sehingga terjadilah gigi sensitif. Tidak menyikat gigi dengan benar juga bisa menyisakan plak di gigi yang akhirnya menyebabkan gigi berlubang.

Udi mengingatkan, pencegahan harus dilakukan sejak dini. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride membantu proses re-mineralisasi lapisan enamel pada gigi. Untuk anak-anak, pastikan mereka sudah bisa berkumur-kumur dan membuang sisa pasta gigi dari mulut.

Langkah pencegahan lainnya, yaitu dengan fluoride topikal atau pemakaian fluoride yang dioleskan di gigi. Penambahan mineral fluoride itu juga berfungsi mengembalikan mineral gigi yang hilang karena asam dari bakteri dan konsumsi makanan tinggi gula.

"Fluoride membantu menguatkan email gigi dan meredakan rasa linu. Fluoride topikal juga membantu menghilangkan plak," kata Udi.

Melapisi gigi dengan fluoride bisa dilakukan 6 bulan sekali dengan datang ke dokter gigi. Cara pencegahan dengan fluoride topikal ini juga aman untuk anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com