Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Pilihan Vaksin untuk Melindungi Anak dari Pneumonia

Kompas.com - 21/11/2016, 07:35 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang paru-paru dan sangat rentan terjadi pada anak-anak.

Sekitar 50 persen kasus pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus pneumoniae dan 20 persen disebabkan oleh influenza tipe B. Sisanya, bisa disebabkan oleh jamur dan virus lain.

Untungnya, sudah ada beberapa vaksin untuk mencegah pneumonia. Vaksin yang terbaru, yaitu i.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Dokter spesialis respirasi anak, Prof. dr. Cissy Kartasasmita, SpA (K) mengungkapkan, vaksin ini efektif menurunkan kasus pneumonia pada anak-anak.

"Laporan dari berbagai negara, terutama negara maju, seperti Amerika, kejadian pneumonia turun hampir 90 persen setelah pemberian vaksin PCV," ungkap Ketua Satgas Imunisasi itu.

Sayangnya, vaksin PCV belum masuk program vaksin wajib dari pemerintah. PCV sejauh ini masih impor sambil menunggu buatan PT Biofarma.

Baca juga: Kapolri Minta Maaf Ajudannya Pukul Jurnalis di Semarang, Janji Telusuri Pelaku

Cissy mengatakan, pemakaian PCV di Indonesia pun masih rendah. Vaksin lain yang bisa diberikan kepada anak untuk mencegah pneumonia, yaitu vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus) dan campak. Sebab, pertusis dan campak bisa memicu pneumonia. Selain itu, bisa juga dengan vaksin Hib atau Haemophilus influenzae tipe b dan vaksin influenza.

Menurut Cissy, pemberian vaksin memang sangat efektif mencegah peumonia. Akan tetapi, jangan lupa melakukan pencegahan terhadap faktor risiko lainnya. Pencegahan lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan memberikan ASI kepada bayi. Pasalnya, ASI bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

Orangtua juga harus menjaga lingkungan yang sehat untuk anak, seperti hindari polusi udara dan hindari anak dari asap rokok. Polusi udara, termasuk paparan asap rokok bisa meningkatkan anak terkena pneumonia.

Biasakan pula pola hidup sehat kepada anak. Penyakit pneumonia tak bisa dianggap sepele. Penyakit ini merupakan penyebab kematian terbesar pada anak berusia di bawah 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penurunan Arus Mudik Lebaran 2025: Analisis Data dan Penyebabnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau