KOMPAS.com - Gula, lemak jahat, karbohidrat olahan adalah trio yang sering ada di dalam junk food.
Menurut Jim White, RD, pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios di Virginia Beach, makanan seperti karbohidrat olahan, tepung putih, kue manis dan kue dalam kemasan, keripik, kentang goreng, tidak hanya dapat dengan mudah menambah angka di timbangan, tapi juga dapat menyebabkan gejala dan kondisi fisik yang membuat Anda terlihat dan merasa kacau. Inilah tujuh efek samping konsumsi junk food seperti yang dimaksud oleh Jim White.
Penuaan dini
Apa yang buruk untuk pinggang Anda, buruk juga bagi wajah Anda. Gula, lemak trans dan pati dapat menyebabkan insulin melonjak dan memicu respon inflamasi.
Inflamasi atau peradangan, dapat mempercepat proses penuaan (menyebabkan keriput dini) dengan cara menonaktifkan antioksidan di dalam tubuh. Walhasil, kulit Anda lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan merusak elastisitas kulit.
Membuat celana jeans Anda kesempitan
Junk food mengandung banyak sodium dan sodium adalah salah satu faktor utama penyebab kembung. Sebenarnya, fungsi sodium adalah untuk mengatur jumlah darah dalam pembuluh Anda, dan menarik serta menahan air di dalam tubuh.
Terlalu banyak sodium akan menyebabkan sel-sel tubuh kelebihan cairan. Hasilnya, tubuh Anda menjadi lebih gemuk, termasuk pinggang dan perut Anda.
Sembelit
Roti putih, nasi putih, dan produk makanan olahan lainnya dapat menyebabkan sembelit karena mengandung sedikit serat. Selain itu, dehidrasi juga dapat membuat sembelit bertambah buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.