Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2016, 10:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Shape

KOMPAS.com - Gula, lemak jahat, karbohidrat olahan adalah trio yang sering ada di dalam junk food.

Menurut Jim White, RD, pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios di Virginia Beach, makanan seperti karbohidrat olahan, tepung putih, kue manis dan kue dalam kemasan, keripik, kentang goreng, tidak hanya dapat dengan mudah menambah angka di timbangan, tapi juga dapat menyebabkan gejala dan kondisi fisik yang membuat Anda terlihat dan merasa kacau. Inilah tujuh efek samping konsumsi junk food seperti yang dimaksud oleh Jim White.

Penuaan dini

Apa yang buruk untuk pinggang Anda, buruk juga bagi wajah Anda. Gula, lemak trans dan pati dapat menyebabkan insulin melonjak dan memicu respon inflamasi.

Inflamasi atau peradangan, dapat mempercepat proses penuaan (menyebabkan keriput dini) dengan cara menonaktifkan antioksidan di dalam tubuh. Walhasil, kulit Anda lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan merusak elastisitas kulit.

Membuat celana jeans Anda kesempitan

Junk food mengandung banyak sodium dan sodium adalah salah satu faktor utama penyebab kembung. Sebenarnya, fungsi sodium adalah untuk mengatur jumlah darah dalam pembuluh Anda, dan menarik serta menahan air di dalam tubuh.

Terlalu banyak sodium akan menyebabkan sel-sel tubuh kelebihan cairan. Hasilnya, tubuh Anda menjadi lebih gemuk, termasuk pinggang dan perut Anda.

Sembelit

Roti putih, nasi putih, dan produk makanan olahan lainnya dapat menyebabkan sembelit karena mengandung sedikit serat. Selain itu, dehidrasi juga dapat membuat sembelit bertambah buruk.

Jika Anda hobi melewatkan akhir minggu dengan makan burger atau junk food lainnya, sambil minum minuman beralkohol atau minuman bersoda (dan melupakan air putih), jangan heran jika jadwal Anda ke toilet menjadi kacau dan perut Anda terasa penuh karena kesulitan BAB.

Asam lambung naik

Terlalu banyak makanan tinggi lemak akan menganggu regulasi asam lambung Anda. Makanan tinggi lemak jenuh, memakan waktu lebih lama untuk dicerna.

Ketika makanan-makanan itu tidak tercerna dengan sempurna, asam lambung berlebih dapat naik ke kerongkongan menyebabkan mulas, sakit di dada dan tenggorokan seperti terbakar.

PMS yang berat

Makanan tidak benar-benar menyebabkan PMS, tetapi dapat membuatnya menjadi lebih buruk. Gula dan pati dapat menyebabkan lonjakan yang kemudian turun lagi dengan cepat, memengaruhi zat kimia di otak dan dapat membuat suasana hati menjadi buruk.

Kopi yag sarat gula adalah salah satu jenis minuman yang akan membuat periode haid Anda semakin berat.

Ketergantungan aspirin

Selama ini, Tyramine dikenal sebagai zat kimia pemicu sakit kepala. Tyramine terbentuk dari proses pemecahan protein tertentu, yang terdapat dalam makanan dengan pewarna tambahan dan nitrat (ditemukan di dalam hot dog dan daging olahan lainnya).

Mengacaukan mood

Studi menunjukkan, bahwa orang yang makan banyak junk food lebih mungkin untuk mengalami depresi. Bahkan jika Anda tidak kecanduan, menyantap makanan yang tidak sehat akan membuat Anda merasa buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau