Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Ini Terlihat Memiliki Dua Wajah dan Seperti Pakai Topeng

Kompas.com - 15/01/2017, 17:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Perasaan bahagia seketika berubah jadi kesedihan ketika Yi Lianxi melihat bayi laki-lakinya yang baru lahir. Bayinya yang diberi nama Huikang itu lahir dalam kondisi fisik berbeda dengan bayi lain pada umumnya.

Sekilas, Huikang terlihat seperti memiliki dua wajah. Kelainan langka sejak lahir itu membuat wajah Huikang seperti memakai topeng.

Saat itu, dokter bahkan sempat enggan memerlihatkan Huikang kepada Lianxi. "Anak itu menangis, dan saya menangis juga. Mengapa hal ini terjadi pada saya," kata Lianxi seperti dikutip dari Daily Mail.

Bayi yang lahir 4 Maret 2009 di China ini mengalami sumbing pada wajah yang cukup parah. Akibat keanehan pada wajahnya, keluarga dan orang-orang sekitar bahkan tega menyarankan Lianxi untuk membuang bayinya.

Tak hanya kesedihan yang dirasa, Lianxi juga merasa sangat bingung dengan kondisi Huikang. Menurut Liangxi, USG selama kehamilan tidak pernah menunjukkan adanya masalah pada bentuk fisik bayinya.

"Tidak hanya jaringan lunaknya yang rusak dan berpindah, tetapi juga tulang temporal, tulang pipi, tulang sphenoid dan rahang mengalami kerusakan," kata dokter Wang Duquan yang menangani Huikang

Huikang yang lahir 4 Maret 2009 berasal dari keluarga petani dan tidak mampu. Beruntung, bantuan pun akhirnya terus mengalir dari masyarakat setelah pers setempat memberitakan kondisi Huikang.

Tahun 2010, Huikang pun sudah menjalani dua operasi di RS militer di Changsha. Menurut dokter Duquan, operasi berhasil dilakukan. Namun, menurut dokter perlu melihat dalam kurun waktu 10 tahun apakah tulang wajah akan tumbuh secara normal.

Belakangan ini, foto Huikang tahun 2010 lalu kembali ramai diperbincangkan. Sayangnya tujuh tahun setelah operasi belum ada kabar mengenai perkembangan operasi pada wajah Huikang. Media pun sedang berusaha meminta informasi dari rumah sakit militer yang pernah menangani Huikang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau