Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/01/2017, 07:25 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

JAKARTA, KOMPAS.com - Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak akibat adanya masalah pada pembuluh darah di otak. Ada dua tipe stroke, yaitu iskemik dan perdarahan atau hemoragik. Apa beda keduanya?

"Kalau masalah aliran darah berupa sumbatan di pembuluh darah, itu stroke iskemik. Kalau akibat pecahnya pembuluh darah itu terjadi perdarahan di otak ," ujar dr. Brandon Haskel dari Medical Departemen PT Kalbe Farma dalam temu media di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Brandon menjelaskan, stroke iskemik biasanya terjadi saat seseorang sedang beristirahat. Sedangkan stroke karena perdarahan biasanya terjadi saat sedang melakukan aktivitas.

Bila dilihat dari gejalanya, stroke iskemik bisa memunculkan gejala ringan hingga berat tergantung area sumbatan di pembuluh darah. "Misalnya, gejala hanya kesulitan bicara. Tapi kalau stroke perdarahan, gejalanya akan berat. Pasien bisa tidak sadarkan diri hingga lumpuh," papar Brandon.

Selain itu, pada stroke iskemik tak selalu menimbulkan gejala nyeri kepala atau biasanya hanya sakit kepala ringan. Berbeda dengan stroke perdarahan yang bisa membuat nyeri hebat di kepala.

Pada stroke perdarahan, gejalanya terkadang disertai muntah-muntah. "Gejalanya bisa nyeri kepala mendadak atau pusing mendadak, misalnya pas jalan rasanya seperti melayang," kata Brandon.

Nah, pasien hipertensi atau yang memiliki tekanan darah tinggi biasanya berisiko mengalami stroke karena pecahnya pembuluh darah.

Stroke iskemik maupun perdarahan juga bisa memunculkan gejala kebingungan, rasa kebas atau lemah pada salah satu anghota gerak, hingga gangguan penglihatan. Gejala tersebut adalah pertanda Anda harus segera periksa ke dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+