KOMPAS.com - Orgasme termasuk salah satu hal paling menyenangkan di dunia. Sayangnya, tak semua wanita dapat mengalaminya.
Kabar baiknya, sebuah studi pada sex toy bernama Womanizer menemukan bahwa 100 persen wanita perimenopause, menopause dan post menopause yang mengalami gangguan orgasme (atau tak mampu mengalami orgasme menurut National Institute of Health) yang mencoba alat bantu itu dapat mengalami orgasme.
Studi tersebut merekrut 22 wanita rata-rata usia 56 untuk menggunakan Womanizer paling tidak dua kali seminggu selama empat pekan dan kemudian mengisi serangkaian kuesioner.
Semua wanita itu melaporkan mengalami orgasme dengan alat tersebut. Sebanyak 86 persen mencapai klimaks dalam lima hingga 10 menit. Sebanyak tiga perempat melaporkan mengalami orgasme intensif, lebih baik dan lebih mudah.
Tak seperti vibrator, Womanizer menggunakan teknologi paten PleasureAir untuk menciptakan sensasi sama dengan seks oral, meminimalkan desensitisasi klitoris, menurut rilis studi tersebut.
Studi tersebut secara khusus meneliti wanita sebelum, selama dan sesudah menopause, hasilnya Womanizer juga dapat membantu wanita yang mengalami disfungsi orgasme karena alasan-alasan lain.
Banyak hal yang dapat memengaruhi dorongan seks dan kemampuan orgasme. Mulai dari obat antidepresan hingga pil KB oral, kadar stres serta kurang tidur.
Hingga saat ini belum ada pengobatan yang disetujui FDA untuk gairah seks atau gangguan orgasme pada wanita menopause dan belum ada riset klinis yang menguji kemanjuran alat bantu seks.
Itu artinya, studi ini merupakan terobosan antara pasar alat bantu seks dan kesehatan masyarakat yang dapat memberikan solusi nyata bagi wanita yang mengalami masalah seks.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.