Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2017, 17:55 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Kata orang tua, kedutan di mata kanan atau kiri punya makna tertentu. Secara medis sebenarnya apa yang terjadi pada mata saat kedutan?

Tampaknya kedutan adalah reflek otot kelopak mata untuk melindungi mata dari stimuli asing. Begitu kata Dave Patel, asisten profesor ophthalmology di Mayo Clinic.

"Biasanya kedutan adalah respon terhadap ancaman. Tetapi ketika ini terjadi di fase istirahat, kedutan bisa mendatangkan ketidaknyamanan," ujarnya.

Bagaimana cara menghentikannya? Berhentilah melakukan apa pun yang sedang dikerjakan dan beristirahatlah dengan mata tertutup. Kekeringan pun dapat menyebabkan kedutan jadi kompres dingin mata kemudian diberi obat tetes mata.

Rudrani Banik, associate professor ophthalmology dari New York Eye and Ear Infirmary, Mount Sinai New York City merekomendasikan menyimpan obat tetes mata di lemari es untuk mendapatkan hasil lebih baik.

Penyebab lainnya bisa jadi kurang istirahat atau kelelahan. Kedutan bisa terjadi pula ketika stres, lelah atau kebanyakan minuman berkafein. Jika Anda menatap layar komputer seharian, upayakan untuk istirahat secara teratur.

Hindari menggosok mata menggunakan ujung jari, karena dapat memindahkan bakteri atau kotoran yang dapat mengenai mata.

"Kapan pun kita menggosok mata, ada risiko kecil kita menggosok permukaannya," kata Patel.

Ketika kedutan terus terjadi atau mulai mengenai mata sebelahnya, segera konsultasi ke dokter mata. Kedutan aneh itu bisa jadi gejala Parkinson's, autisme, Bell's palsy atau cedera pada kornea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com