Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2017, 19:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Semakin bertambahnya usia, sakit punggung sering muncul dan bila tak ditangani dengan benar, ternyata dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 13 persen.

Para ilmuwan mencatat tingkat kematian pada 4390 orang kembar di Denmark berusia 50 tahun dan lebih untuk melihat apakah ada hubungan antara kematian tersebut dengan sakit punggung.

Dr Paulo Ferreira, dari University of Sydney di Australia, mengatakan, "Penelitian kami menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami nyeri tulang belakang (punggung dan leher), orang dengan nyeri tulang belakang memiliki 13 persen kemungkinan lebih tinggi untuk meninggal setiap tahun.”

Mempelajari orang kembar memungkinkan para ilmuwan untuk menyingkirkan faktor genetik sebagai pengaruh besar pada hasil.

Ini adalah penemuan penting, karena banyak orang berpikir bahwa nyeri punggung tidak mengancam jiwa.

Nyeri tulang belakang dapat menjadi bagian dari pola kesehatan yang menyebabkan kemampuan fungsional yang buruk, yang meningkatkan risiko kematian seseorang seiring dengan bertambahnya usia.

“Para pembuat kebijakan harus menyadari bahwa nyeri punggung adalah "masalah serius" dan indikator kesehatan yang buruk,” papar Dr Ferreira.

Menurut Dr Matthew Fernandez, yang juga dari University of Sydney, dengan populasi penuaan yang berkembang pesat di berbagai negara, kesehatan tulang belakang sangat penting dalam mempertahankan “kemerdekaan” beraktivitas di usia yang lebih tua.

Sehingga, penting untuk menyoroti nyeri tulang belakang dalam perawatan kesehatan primer setelah memasuki usia 50 tahun.

Dr Ferreira mengatakan, obat penghilang rasa sakit yang umum diresepkan seperti parasetamol dan anti-inflamasi tidak efektif untuk mengobati sakit punggung dan memiliki efek samping.

Pengobatan dan pencegahan terbaik untuk nyeri punggung adalah gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik. Orang perlu banyak bergerak bahkan sejak usia 30 tahun.

Nyeri punggung menyerang sekitar 700 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab nomor satu kecacatan.

Sekitar empat dari lima orang dewasa akan mengalami nyeri punggung pada tahap tertentu selama masa hidup mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau