KOMPAS.com - Anak-anak yang makan setidaknya 20 biskuit cokelat atau chocolate chip dalam satu hari bisa mengonsumsi gula hingga 73g, jumlah yang sama yang ditemukan di lima buah donat.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr Modi Mwatsama, dari OHA, menyerukan kepada industri makanan untuk mengurangi kandungan “gula tersembunyi” demi memerangi penyakit yang berhubungan dengan gula, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Termasuk juga memperingatkan banyak orangtua yang tidak menyadari adanya kandungan tinggi gula yang ditemukan dalam camilan manis yang umum dijumpai.
OHA merupakan lembaga yang terdiri dari 39 perguruan tinggi medis dan amal kesehatan, termasuk British Heart Foundation, Cancer Research UK, Diabetes UK, dan British Medical Association.
Peneliti mengungkap, camilan manis membuat anak-anak berusia 4 sampai 10 tahun makan setidaknya 54g gula sehari, dua kali lipat dari rekomendasi harian 24g per hari per anak. Itu berarti dapat membuat sekitar satu dari 10 anak-anak mengalami obesitas ketika masuk sekolah dasar.
Menjadi gemuk meningkatkan risiko diabetes tipe 2, jantung, penyakit hati dan beberapa jenis kanker pada masa depan anak.
Dr Modi Mwatsama, dari OHA, mengatakan produsen telah berhasil memotong garam di banyak makanan. Dan peneliti meminta produsen untuk melakukan hal yang sama dengan gula.
"Kebanyakan orangtua memang tidak akan pernah memberikan 20 biskuit cokelat sehari untuk anak-anak mereka, tetapi masih ada begitu banyak gula tersembunyi dalam makanan dan minuman lain yang kerap tak disadari orangtua,” kata Dr Mwatsama.
Sarah Toule, dari World Cancer Research Fund, mengatakan, "Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko terjangkit 11 jenis kanker saat mereka dewasa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.