Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2017, 18:05 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com - Sebenarnya apa sih penyebab gatal? Ketika kulit kering sudah dilembabkan, tapi menggaruk kulit belum juga berhenti. Berikut ini tiga penyebab gatal.

1. Ketika Telinga dan Wajah Gatal

Alergi musiman menjadi penyebab alergi ini. "Dalam kasus ini, tubuh kita memproduksi antibodi alergi sebagai respon terhadap alergen seperti pollen atau jamur. Kadar tinggi antibodi ini dapat menyebabkan inflamasi yang menyebabkan rasa gatal," kata Kanao Otsu, MD, asisten profesor Divisi Alergi dan Imunologi Klinis di National Jewish Health di Denver.

Daerah yang lazim terkena adalah telinga, hidung, mulut, mata dan tenggorokan. Namun ada juga orang yang garuk-garuk dari kepala sampai kaki gara-gara masalah ini.

Pereda masalah ini adalah kombinasi obat antihistamin dan salep antigatal disertai pemakaian pelembab. Antihistamin akan menghalangi produksi antibodi untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Pelembab berfungsi melegakan kulit. 

2. Ketika Gatal Memburuk di Malam Hari

Saat gatal terjadi di malam hari, Anda mungkin mengalami eksim (dermatitis), sebuah kondisi yang terjadi ketika tubuh memiliki reaksi kekebalan berlebihan terhadap iritan, alergi atau bahkan juga stres dan menciptakan inflamasi kulit penyebab gatal.

Sebagian besar orang menghubungkan kondisi ini dengan ruam kemerahan namun David Bank, pendiri dan direktur Center for Dermatology, Cosmetic and Laser Surgery di Mount Kisco, New York mengatakan, ada kemungkinan gatal-gatal terjadi tanpa penyebab iritasi yang jelas. Memang sulit untuk menemukan penyebab reaksi gatal yang satu ini.

"Setelah terpapar sesuatu yang sensitif, dibutuhkan tiga sampai empat minggu bagi sistem imun untuk bereaksi dan membuat kita jadi gatal," kata Bank.

Satu petunjuk bahwa masalah kulit kita bukan sekedar kulit kering adalah ketika cenderung gatal di malam hari. Itu pertanda kulit mengalami eksim.

Jika mengalami eksim, gantilah sabun dan pelembab dengan produk yang lebih lembut dan memberikan hidrasi lebih. Hindari pula sabun dan pelembab yang memiliki wewangian.

3. Ketika Kulit Kering dan Pecah-Pecah

Ada kemungkinan Anda mengalami psoriasis, kelainan genetik yang dialami Kim Kardashian. Kelainan kulit ini menyebabkan tubuh memproduksi sel-sel kulit lebih cepat dari normal.

Sel-sel itu menumpuk menjadi bercak kemerahan yang gatal membakar. Gejala lain meliputi persendian yang kadang kaku dan kuku rapuh.

Anda dapat meringankan gejala kelainan ini dengan salep krim hydrocortisone. Bank juga menganjurkan menjemur beberapa menit daerah yang terkena psoriasis di sinar matahari pagi.

Sinar ultraviolet memiliki efek anti inflamasi yang "mematikan" aktivitas sel-sel imun tubuh. Selain itu, Anda juga butuh konsultasi dengan dokter ahli kulit karena dibutuhkan resep obat untuk psoriasis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau