Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2017, 17:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Membina kedekatan dengan anak tidak hanya bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak. Ibu pun bisa menjadi pribadi yang lebih bahagia.

Dengan waktu bersama anak yang terbatas bagi ibu bekerja, sejatinya ada banyak hal yang dapat dilakukan ibu untuk membina kedekatan dengan anak.

"Ibu sebaiknya hadir sepenuhnya (mindful) di sisi anak. Jangan ada di dekat anak tapi pikiran di tempat lain. Ibu bisa terlibat ikut main dengan anak atau ketika anak sudah cukup besar, ibu bisa memasak bersama anak," ujar psikolog keluarga, Anna Surti Ariani.

Membangun kedekatan dengan anak pun bisa dilakukan dengan bersantai dan  saling berbagi cerita sebelum tidur. "Santai itu menciptakan kenyamanan  sehingga mampu menghantar tidur jadi lebih nyenyak. Belailah dan peluk anak saat itu," kata wanita yang akrab disapa Nina ini.

Kedekatan dengan anak ini menurutnya dapat membangun sifat-sifat baik pada  diri anak. "Anak jadi lebih sensitif dan berempati kepada oran lain. Anak merasa dirinya dipahami, didengarkan dan dipedulikan. Ketika besar, ia akan menjadi orang dewasa yang bahagia, lebih percaya diri dan mau menolong orang lain," katanya.

Dengan hubungan yang lekat dengan anak itu praktik-praktik disiplin keras tidak
lagi diperlukan. "Hubungan orang tua dan anak jadi lebih penuh cinta. Anak tak perlu lagi dikerasi tapi sanggup mematuhi orang tua dengan sepenuh hati," ujarnya.

Di sisi orang tua, kedekatan hubungan dengan anak ini pun bikin ibu jadi manusia yang bahagia. "Ibu akan lebih kenal pada anaknya sendiri, dapat mengekspresikan rasa cintanya sehingga menjadi orang yang lebih bahagia," ungkap Nina.

Menurutnya, hubungan dekat ini pun dapat mengurangi masalah anak hiperaktif dan kenakalan saat anak dan dewasa. "Memang kasus anak hiperaktif ada yang disebabkan oleh faktor biologi. Tetapi ada pula ada kasus hiperaktif karena anak sendiri bingung karena tidak mendapat pemahaman, sentuhan dan pelukan dari orang tua," katanya.

Penelitian dari tahun 2016 menemukan bahwa mindful parenting alias pola asuh penuh kesadaran dapat mengurangi hiperaktivitas juga kenakalan di masa anak-anak dan dewasa.

"Pendekatan ini cenderung melakukan pengasuhan dengan sepenuh hati untuk
memeluk dan mendengarkan anak," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Health
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Health
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau