KOMPAS.com - Jamu sebagai pengobatan tradisional merupakan warisan ilmu pengetahuan dari nenek moyang yang perlu dilestarikan.
Bila dikonsumsi rutin, pengobatan tradisional yang berasal dari herbal berkhasiat dapat bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan mencegah penyakit.
Di antara berbagai jenis tanaman herbal, setidaknya ada empat herbal yang direkomendasikan untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan perempuan.
"Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temu lawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara umum," kata dr.Inggrid Tania Msi, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia.
Madu hutan dikenal memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Sedangkan kandungan dari temu putih (Curcuma zedoaria) berperan untuk mendetoksifikasi dan meningkatkan imunitas, termasuk memiliki sifat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian di China telah dilakukan untuk membuktikan manfaat ekstrak temu putih dalam perawatan kanker serviks.
Baca juga: Faktor Risiko Wanita Lebih Mungkin Terkena Infeksi Saluran Kemih
Sementara itu meniran dan daun kelor akan memperkuat daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh baik, pasien yang terinfeksi virus juga dapat melawan virus jahat di tubuhnya dan memulihkan kondisi kesehatannya.
Yang tidak kalah penting adalah bahan herbal diolah dengan baik dan benar. Sebagai konsumen kita juga perlu berhati-hati memilih produk herbal, pastikan produk tersebut sudah mendapatkan izin edar dari BPOM.
Di era modern ini, konsumsi herbal berkhasiat bisa lebih praktis dengan hadirnya suplemen herbal yang siap dikonsumsi. Salah satunya adalah produk Zymuno yang diformulasikan untuk kesehatan perempuan.
"Kami percaya bahwa kekuatan herbal tradisional, dikombinasikan dengan penelitian modern, seperti Zymuno dapat memberikan dukungan signifikan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh wanita," kata Brand Strategy Zymuno PT.Herbathos Untuk Indonesia, Damayanti.
Tidak hanya mengandalkan produk suplemen, dr.Inggrid juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
"Pemeriksaan seperti pap smear, mamografi, dan USG harus dilakukan secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan adanya kanker pada tahap awal. Bagi wanita dengan riwayat keluarga kanker, konsultasikan dengan dokter mengenai tes genetik dan langkah pencegahan tambahan," sarannya.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Miom dan Adenomiosis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.