Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asupan Protein yang Cukup demi Penuaan yang Sehat

Kompas.com - 07/09/2024, 11:32 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pola makan berpengaruh sangat besar pada kesehatan, terlebih saat usia terus bertambah. Asupan protein harus menjadi bagian dari pola makan sehari-hari karena menjadi kunci untuk penuaan yang sehat.

Salah satu peran utama protein adalah membentuk struktur tubuh yang penting, seperti otot, organ, kulit, dan rambut. Protein juga membangun atau memelihara massa otot ketika dikombinasikan dengan latihan ketahanan.

“Tanpa jumlah protein yang cukup, tubuh kita tidak akan mampu tumbuh atau memperbaiki keausan sehari-hari pada jaringan otot, dan bahkan dapat mulai merusak jaringan tubuh untuk menyediakan asam amino yang diperlukan guna mempertahankan fungsi tubuh," kata Chairman, Scientific & Medical Advisory Board, Global Consumer Safety, Herbalife, David Heber.

Selain itu, seiring bertambahnya usia dapat mengalami penurunan massa dan fungsi otot secara bertahap dan progresif.

Baca juga: Penuaan Cepat Terjadi di Usia 40 dan 60 Tahun

Proses ini, yang dikenal sebagai sarkopenia, dimulai pada usia 40-an awal dan dapat mengakibatkan penurunan massa otot sebesar tiga hingga delapan persen per dekade.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, konsumsi protein yang tinggi terkait erat dengan penuaan yang sehat, dengan protein nabati yang paling bermanfaat.

Penuaan sehat sendiri dikategorikan sebagai kondisi mental yang baik, tidak ada kelainan pada fisik dan memori, serta terhindar dari penyakit kronis seperti diabetes, kanker, gagal ginjal, dan penyakit parkinson.

Jenis protein

Tidak semua sumber protein sama - dan juga tidak mengandung semua komponen asam amino esensial untuk menjaga fungsi tubuh kita. Oleh karena itu, kita perlu bijaksana dalam memilih sumber protein.

Baca juga: Ahli: Lansia Sebaiknya Banyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Protein

Protein lengkap, yang ditemukan dalam sumber hewani dan produk nabati seperti kedelai, memungkinkan kita untuk menggantikan jumlah protein yang cukup agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik.

Akan lebih baik jika kita mengonsumsi beragam jenis protein. Selain daging merah, kita juga perlu mengonsumsi protein dari ikan, daging unggas, produk susu, serta kacang-kacangan.

Heber mengatakan, banyak orang yang mengurangi asupan kalorinya saat usia bertambah untuk menjaga berat badan. Namun, seringkali pembatasan kalori ini mengurangi jumlah protein yang dikonsumsi.

Baca juga: Ahok Kaget Ditanya soal "Fraud" di Pertamina, Selama Ini Hanya Awasi Untung-Rugi

Menurut dia, membatasi kalori bisa dilakukan dengan mulai mengurangi makanan berkalori tinggi seperti gula.

"Langkah pertama adalah mengurangi asupan karbohidrat olahan dan manisan, dan menggantinya dengan makanan yang menyediakan protein terbanyak dengan kalori paling sedikit, misalnya telur, ikan, yogurt, atau tahu dan tempe," sarannya.

Sarapan adalah makanan paling penting di hari, tetapi sering diabaikan dalam hal asupan protein. Sarapan yang khas seperti nasi dan bubur mungkin tidak mengandung cukup protein.

Untuk mencapai target protein harian tanpa menambah kalori ekstra, kita dapat mengonsumsi shake protein sebagai suplemen untuk pola makan.

Baca juga: Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Daftarnya...

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Khasiat Daun Kelor untuk Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya…

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau