Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2019, 11:33 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kentut adalah proses pelepasan gas melalui dubur setelah proses pencernaan di dalam perut.

Ini merupakan sesuatu yang wajar. Kentut bahkan menjadi tanda bahwa sistem pencernaan seseorang berfungsi dengan baik.

Namun terkadang kentut bisa mengganggu orang lain karena bersuara dan berbau. Meski beberapa kentut ada juga yang tak bersuara dan berbau.

Baca juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?

Konsumsi beberapa jenis makanan atau obat-obatan tertentu dianggap menjadi penyebab kentut ini bisa berbau tidak sedap.

Sementara ada pandangan yang menyatakan bahwa bau kentut dapat menjadi indikator keberadaan infeksi pada sistem pencernaan.

Melansir dari Healthline, dalam kebanyakan kasus, penyebab perut kembung hingga menghasilkan kentut berbau busuk erat kaitannya dengan konsumsi jenis makanan tertentu.

Baca juga: Pria Uganda Mengaku Bisa Bunuh Nyamuk dengan Kentut, Ini Faktanya

Namun untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak 6 fakta penyebab kentut bau berikut ini:

1. Konsumsi makanan tinggi serat

Banyak makanan berserat tinggi dapat membuat Anda mengeluarkan lebih banyak gas.

Makanan ini diketahui membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam sistem pencernaan sehingga berfermentasi di dalam perut.

Baca juga: Eks Karyawan Diana Ungkap Gaji Dipotong Rp 10.000 jika Shalat Jumat, padahal Upah Per Hari Rp 80.000

Beberapa sayuran berserat tinggi yang dapat memicu kentut berbau, antara lain:

  • Brokoli
  • Bok choy
  • Asparagus
  • Kubis

Kentut Anda mungkin juga akan berbau seperti telur busuk karena sulfur yang terkandung di dalam makanan kaya serat.

Belerang merupakan senyawa alami yang berbau tidak sedap.

Jika bahan makanan ini menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman karena mengeluarkan kentut berbau, Anda perlu mengubah pola makan untuk mengobatinya.

Baca juga: Sering Bikin Malu, Ini 5 Hal Tak Terduga tentang Kentut Manusia

2. Intoleransi makanan

Jika Anda memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, gas dalam perut bisa berbau busuk.

Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat memecah karbohidrat laktosa. Akibatnya, terjadi difermentasi oleh bakteri di usus Anda.

Halaman:
Komentar
halo dok.saya ibu rumah tangga berusia 50th .saya mau tanya kenapa mulai sore sampai malam saya sering kentut dan berbau menyengat .terima kasih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau