Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Yuni Shara, Kapan Harus Meninggalkan Hubungan "Abusive"?

Kompas.com - 22/12/2019, 13:30 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber help guide

KOMPAS.com - Selebritas Yuni Shara membagikan pengalamannya pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Melansir Kompas.com (21/12/2019), Yuni Shara menjadi korban KDRT pada pernikahan pertamanya.

Waktu itu, ia masih berusia 21 tahun. Yuni masih teringat kejadian tersebut setelah 25 tahun. Namun ia tidak mengalami trauma mendalam.

Yuni Shara bangkit dari kejadian kelam hidupnya itu dengan mencari kesibukan positif dan fokus mengurus keluarga.

"Berdamai dengan diri sendiri dan keadaan akan lebih menenangkan," tulis Yuni Shara di Insta Story akun @yunishara36, Jumat (20/12/2019).

Tulisan tersebut ditujukan untuk merespons simpati netizen atas curahan hatinya yang disiarkan di podcast Deddy Corbuzier.

Sulitnya ambil keputusan

Berkaca dari kasus KDRT yang dialami Yuni Shara, berpisah kadang tidak mudah bagi beberapa korban KDRT atau hubungan pacaran tidak sehat.

Baca juga: Yuni Shara Blak-blakan: Alami KDRT, Bersyukur Tak Gila, dan Tuai Simpati

Melansir Help Guide, hubungan tidak sehat (abusive) yang dialami beberapa korban KRDT maupun pacaran terkadang tidak sederhana.

Terlebih bagi yang statusnya sudah berkeluarga, bergantung secara ekonomi, atau diancam oleh orang terdekat.

Keputusan bertahan atau berpisah, acapkali membuat korban merasa gamang, takut, atau berharap kondisinya suatu saat akan berubah.

Satu waktu, korban sangat ingin kabur dari kondisi tidak nyaman tersebut.

Pada lain kesempatan, korban tidak berdaya keluar dari KDRT atau hubungan tidak sehat yang dijalaninya.

Agar tidak frustasi atau merasa tidak berdaya, korban KDRT maupun hubungan abusive perlu ingat beberapa hal:

  • Anda bukan penyebab kesalahan tersebut
  • Anda berhak diperlakukan layak dan penuh hormat
  • Anda dan keluarga berhak hidup aman dan bahagia
  • Anda tidak sendirian, ada orang baik di luar bersedia mengulurkan bantuan

Pertimbangkan hal ini

Sebelum membuat keputusan apakah akan melanjutkan hubungan abusive atau meninggalkannya, ingat beberapa hal:

  • Berharap pasangan berubah

Kejadian KDRT atau kekerasan saat pacaran masih mungkin berulang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau